Advertisement
3 Periode di Komisi D DPRD Bantul, Timbul Harja Fokus pada Pendidikan & Kesehatan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pendidikan dan kesehatan menjadi hal utama yang harus diperjuangkan agar masyarakat sehat dan cerdas sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bantul.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, Timbul Harjana. “Komitmen kami adalah ingin memajukan pendidikan dan kesehatan,” kata Timbul, Jumat (3/12/2021).
Advertisement
Karena itulah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini selama tiga periode menjadi anggota Dewan tidak pernah pindah komisi. Timbul masih tetap di Komisi D atau komisi yang membidangi kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan. Menurut dia komisi tersebut sesuai dengan visi misi awal yang dia bawa.
Awal menjadi anggota Dewan, dia prihatin karena biaya kesehatan mahal, harga obat mahal. Padahal selama dia bekerja di bidang farmasi bahan baku obat murah.
Dia pun sadar berbagai kebijakan untuk mensejahterakan masyarakat lahir dari kebijakan atau produk politik. Itulah sebabnya ayah dari satu anak ini masuk partai dan menjadi anggota Dewan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Dia mengibaratkan bahwa dirinya tidak hanya sekedar prihatin namun bagaimana bisa masuk arena politik atau menjadi pemain bola di dalamnya atau tidak hanya menjadi penonton. Setahun menjadi anggota Dewan, dia langsung menginisiasi adanya peraturan daerah (perda) yang membebaskan biaya perawatan rumah sakit bagi yang tidak mampu sebelum adanya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. “Perda itu adalah Perda No.13/2010 tentang Sistem Jaminan Kesehatan Dasrah (Jamkesda).
Menurutnya, setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan taraf hidup menuju terwujudnya masyarakat yang sejahtera adil dan makmur.
“Untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan taraf hidup menuju terwujudnya masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur, maka perlu ada jaminan kesehatan dari pemerintah. Misi saya adalah masyarakat bisa terberdayakan sesuai amanat UUD 1945, melindungi bangsa, mencerdaskan sampai keadilan sosial,” kata Timbul.
Selain itu, pria kelahiran 18 April 1966 ini juga terus mendorong kemajuan pendidikan di Bantul. Akan tetapi dalam kondisi pandemi Covid-19 banyak anggaran pendidikan dan kesehatan yang tersedot pada penanganan Covid-19.
Timbul berharap tahun depan pandemi sudah melandai sehingga lebih banyak anggaran untuk pelayanan kesehatan dan pendidikan. Tidak hanya layanan pendidikan dan kesehatan namun anggota Dewan dari daerah Pemilihan Kasihan dan Sedayu ini juga mendorong pebaikan infrastruktur yang masih bangak rusak di dapilnya, terutama jalan dan saluran irigasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement
Advertisement