Advertisement
Dinas Pastikan Stok LPG 3 Kilogram di Bantul Aman Selama Nataru

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Perdagangan memastikan stok Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram atau gas bersubsidi aman selama libur Natal dan Tahun Baru, sehingga masyarakat diminta tidak panik dan membeli LPG 3 kilogram sesuai dengan kebutuhan.
Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan Bantul, Jendro Darmoko mengatakan sampai saat ini dari hasil monitoring di lapangan belum ada kelangkaan LPG 3 kilogram, namun memang terjadi kenaikan harga di tingkat pengecer di banding bulan-bulan sebelumnya.
Advertisement
“Hasil monitoring di tingkat pangkalan memang begitu barang [LPG 3 kilogram] datang langsung habis diborong, tapi tidak sampai terjadi kelangkaan,” kata Jendro, Selasa (7/12/2021). Pihaknya memang meminta pengelola pangkalan LPG 3 kilogram untuk menyalurkan langsung ke konsumen atau masyarakat minimal 50%. Sementara sisanya ke pengecer.
Dinas Perdagangan juga terus berkoordinasi dengan PT. Pertamina selaku pemasok gas subsidi warga miskin tersebut agar ketersediaan mencukupi selama Nataru ini. Sama dengan Nataru sebelum-sebelumnya biasanya ada tambahan kuota.
Baca juga: Vaksin Booster dan Vaksin Dosis 3 Ternyata Beda, Ini Penjelasannya
Dari hasil koordinasi untuk kebutuhan LPG 3 kilogram di Bantul untuk November-Desember masih ada sekitar 3.278 metrik ton atau sekitar 1,925 juta tabung LPG 3 kilogram. Sementara kebutuhan bulanan masyarakat di Bumi Projotamansari sebanyak 800.000-900.000 tabung sehingga stok masih aman.
“Stok masih aman dan dari pertamina juga menyampaikan seandainya pun ada kekurangan mereka siap melakukan penambahan, khusus LPG 3 kilogram yang menjadi fokus pengawasan kami,” ucap Jendro. Ia meminta masyarakat tidak perlu panik dengan membeli banyak LPG 3 kilogram karena bisa merugikan masyarakat sendiri.
Senada, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian dan DIY, Brasto Galih Nugroho mengatakan stok Bahan Bakar Minnyak (BBM) dan LPG aman selama libur Nataru ini. Saat ini pihaknya sedang membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mengawasi kebutuhan Nataru, “Kami sedang memprediksi kebutuhan selama Nataru ini berapa, yang pasti stok masih mencukupi,” kata Brasto.
Demikian untuk gas LPG ukuran 3 kilogram maupun LPG non subsidi ukuran 5 kilogram atau 12 kilogram juga cukup aman pihaknya akan mengirimkan ke wilayah-wilayah sesuai dengan kuota kebutuhan yang diminta pemerintah kabupaten dan kota.
Namun demikian, Brasto berharap masyarakat yang bukan kategori usaha mikro dan rumah tangga miskin agar tidak menggunakan gas bersubsidi agar tidak mengganggu kebutuhan gas subsidi bagi warga miskin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemda DIY Bakal Bangun Lumbung Mataraman di Setiap Kelurahan
- Pantai Glagah dan Desa Wisata Nglinggo Destinasi Kulonprogo Paling Banyak Dikunjungi Selama Libur Sekolah
- Dinsos Awasi Penggunaan Bansos di Kulonprogo Melalui Pendamping PKH
- Begini Suasana MPLS dan Hari Pertama Masuk Sekolah di Sleman, Gelar Sosialisasi Edukasi Kewirausahaan hingga Pergaulan Remaja
- Ratusan Orang Tua di Jogja Antar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah Rakyat, Terharu Siswa Tinggal di Asrama
Advertisement
Advertisement