Advertisement

Aktivitas Penambangan Pasir Merapi Masih Berjalan dengan Kehati-hatian

Abdul Hamied Razak
Rabu, 08 Desember 2021 - 11:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Aktivitas Penambangan Pasir Merapi Masih Berjalan dengan Kehati-hatian Iring-iringan truk pengangkut pasir dan baru Matrial Merapi saat melewati jalur evakuasi Glagaharjo, Selasa (7/12/2021) - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Meski hujan deras di puncak Merapi intensitasnya semakin sering, warga masih melakukan aktivitas penambangan di sungai-sungai berhulu Merapi.

"Aktivitas penambangan tetap, misalnya di Kali Gendol. Jaraknya sudah jauh dari puncak Merapi. Tapi penambangannya tetap dilakukan dengan penuh hati-hati," kata Carik Glagaharjo Joko Purwanto, Selasa (7/12/2021).

Advertisement

Menurutnya, para penambang pasir ini sudah mengetahui dan memahami kondisi Merapi. Jika terjadi hujan deras di puncak Merapi, penambang sudah diberitahu melalui jaringan radio. "Kalau ada informasi dari atas hujan dan berpotensi banjir lahar, penambang diminta untuk naik. Ada pengawasnya sendiri," katanya.

Hal senada disampaikan Jogoboyo Kalurahan Glagaharjo, Heri Prasetya. Dijelaskan Heri, material yang dibawa lahar hujan tidak semua berupa pasir dan batu. Sebagian material yang terbawa juga kayu-kayu besar dari pepohonan yang tumbang. "Oleh karenanya, para penambang sudah diberitahu untuk tetap berhati-hati," katanya.

Berdasarkan pantauan Harian Jogja, truk-truk pengangkut material pasir dan batu terlihat menuruni jalur evakuasi sisi Barat kalurahan Glagaharjo. Aktivitas penambangan juga terlihat di Kali Gendol dan Kali Mbebeng. "Ya kalau kami masih menambang karena kebutuhan. Tetapi kami tetap berhati-hati, kalau ada informasi puncak turun hujan kami naik," kata Sutrisno, warga Glagaharjo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement