Advertisement
Kecelakaan di Ringroad Selatan, 2 Korban Meninggal Dunia di Tempat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Insiden kecelakaan menewaskan dua orang korban pada Rabu (15/12/2021) malam di kawasan Ringroad Selatan tepatnya di depan area SPBU Giwangan, Umbulharjo.
Kepala Seksi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan, kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor jenis Vario dengan nomor polisi AB 4988 EE dan Jupiter bernomor polisi AA 5172 RK.
Advertisement
Adapun identitas pengendara Vario yakni Abdul Rahman laki-laki 52 tahun warga Banguntapan, Bantul dan Jupiter dikendarai oleh Ahmad Fauzi laki-laki 21 tahun warga Playen, Gunungkidul.
Timbul mengatakan, insiden kecelakaan itu bermula saat sepeda motor Vario yang dikendarai oleh Abdul Rahman melaju dari arah timur ke barat di Jalan Ringroad Selatan.
Baca juga: Viral Video Promosi Miras di Kota Jogja, Begini Respons PKS
Sesampainya di depan SPBU Giwangan atau depan kantor uji KIR, Abdul hendak berbelok arah. Lantas, sepeda motor Jupiter yang dikendarai oleh Ahmad Fauzi melaju dari arah barat.
"Karena jarak yang sudah dekat, keduanya tidak sempat mengelak sehingga terjadi kecelakaan," jelasnya, Kamis (16/12/2021).
Polisi menyatakan keduanya mengalami luka yang serius dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Unit Lantas Polresta setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement