Advertisement

Sasar 1.065 Siswa, Vaksinasi Perdana Usia 6-11 di Gunungkidul Digelar Jumat

David Kurniawan
Kamis, 16 Desember 2021 - 06:27 WIB
Sunartono
Sasar 1.065 Siswa, Vaksinasi Perdana Usia 6-11 di Gunungkidul Digelar Jumat Vaksinasi pelajar SMP dan SMA Budi Utama, Sinduadi, Mlati, Sleman, Rabu (14/7/2021)-Harian Jogja - Gigih M Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, WONOSARI – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul terus mendata pelajar berusia 6-11 tahun untuk mengikuti vaksinasi corona. Total hingga Rabu (15/11) siang ada 1.065 siswa di Kapanewon Wonosari siap divaksin.

Pelaksana Tugas Sekretaris Disdikpora Gunungkidul, Kisworo mengatakan, sudah mendapatkan edaran untuk mendata calon siswa yang mendapatkan vaksin untuk usia 6-11 tahun. Upaya pendataan terus dilakukan dan diprediksi jumlahnya bisa terus bertambah.

Advertisement

Rencananya vaksinasi perdana dilaksanakan pada Jumat (17/12) dengan menyasar 1.065 siswa sekolah di Kapanewon Wonosari. Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan di sejumlah sekolah seperti SD Al Mujahidin 750 anak, SD Negeri Jeruksari  70 anak, SD Negeri Piyaman III 94 anak, SD Negeri Wonosari IV 78 anak, SD Bopkri 73 anak.

“Pelaksanaan vaksin bekerjasama dengan TNI serta Dinas Kesehatan Gunungkidul. Untuk penyuntikan gelombang pertama dilakukan mulai Jumat hingga Minggu,” katanya.

Kepala Dinkes Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty ketika dikonfirmasi membenarkan jika vaksinasi anak usia 6-11 tahun segera dilakukan. Dia berharap program ini berjalan dengan lancar dan anak dapat menerima vaksin seperti dengan program yang sudah dilaksanakan. “Untuk vaksin yang digunakan jenis Sinovac,” kata Dewi.

Disinggung mengenai stok vaksin di Gunungkidul, ia mengakui tidak ada masalah karena stok masih sangat mencukupi. Dewi mencontohkan untuk jenis vaksin sinovac masih tersimpan di ruang penyimpanan sebanyak 37.970 dosis. “Kami juga masih memiliki stok vaksin jenis lain seperti moderna, pfizer hingga astrazeneca,” katanya.

Menurut dia, stok yang ada masih bisa bertambah karena distribusi dari Pemerintah DIY atau pun Pemerintah Pusat berjalan lancar sehingga tidak khawatir akan kehabisan stok. “Ya kalau sudah menipis. Kami minta pengiriman lagi dan prosesnya cepat sehingga tidak ada masalah,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat

News
| Rabu, 24 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement