Advertisement
Biro Tapem Beri Insentif bagi Pemegang KIA
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) DIY menggelar Penandatanganan Kerja Sama (PKS) dengan sejumlah stakeholder, Kamis (23/12). Kerja sama itu dilakukan terkait dengan pemberian insentif bagi pemegang Kartu Identitas Anak (KIA).
Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setda DIY Hari Edi Tri Wahyu Nugroho menjelaskan penandatanganan kerja sama itu merupakan amanat dari Pergub No.57/2017 tentang Pelaksanaan Perda No.9/2015 tentang Penyelenggaraan Administrasi dan Kartu Identitas Anak. Melalui kerja sama tersebut, anak yang memiliki KIA bisa mendapatkan insentif yang akan diberikan stakeholder terkait sesuai dengan programnya.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Ini sebagai wujud komitmen bersama untuk saling mendukung dalam upaya pemenuhan hak dan kekuatan hukum bagi penduduk usia anak melalui KIA," katanya saat penandatanganan kerja sama di Ruang Wisanggeni, kompleks Kepatihan, Kamis (23/12).
Ia menjelaskan pembuatan KIA sangat mudah, cukup membawa akta kelahiran dan mengisi formulir. Bahkan di beberapa kabupaten dan kota di DIY sudah memiliki sejumlah program terkait dengan kemudahan membuat KIA. Pembuatan KIA ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan cakupan akta kelahiran.
"Manfaat KIA sangat banyak selain untuk kepastian hukum, juga untuk mencegah perdagangan anak serta menjadi bukti diri jika sewaktu-waktu anak mengalami kejadian buruk," katanya.
11 Institusi
Kepala Bagian Bina Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Biro Tapem Setda DIY, Rokhani Yuliyanti mengatakan stakeholder yang tergabung dalam kerja sama itu berasal dari 11 institusi dari tempat wisata hingga supermarket. Tujuh stakeholder merupakan perpanjangan kerja sama, di antaranya Museum Ulen Sentalu, XT Square dan Puri Mataram. Sedangkan stakeholder baru yang melakukan kerja sama adalah Gramedia, Baron Technopark, Heha Sky View. Harapannya melalui insentif tersebut semakin banyak anak yang tertarik untuk memiliki KIA.
"Bentuk insentifnya para stakeholder ini bersedia memberikan insentif, diskon seperti saat belanja seragam, buku atau saat masuk museum kepada anak pemegang KIA. Melalui program ini harapannya DIY lebih ramah anak, menyejahterakan anak," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Bappenas Apresiasi Ganjar Pranowo terkait Penyusunan RPD dan RKPD
Advertisement

Pemugaran Candi Perwara Prambanan Bakal Tambah Daya Tarik Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- 15 Sekolah di Bantul Akan Direhabilitasi, Cek Daftarnya!
- Gunungkidul Tegaskan Vaksinasi Masih Digencarkan
- Mengenal Lempuyangan, Stasiun Zaman Belanda yang Mendadak Viral di Twitter
- Jadwal Donor Darah Hari Ini, di Masjid Suciati Jelang Jumatan
- Dampak Cuaca Ekstrem di Gunungkidul, Gedangsari Mendominasi
Advertisement
Advertisement