Advertisement
Kapan Gunung Api Purba di Gunungkidul Aktif? Ini Perkiraannya
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Gunungkidul punya lima gunung api purba yang tersebar di beberapa kecamatan. Gunung api purba di Gunungkidul diperkirakan aktif puluhan juta lalu.
Lima gunung api purba telah ditemukan di Gunungkidul, membentang dari Kapanewon Patuk, Gedangsari, hingga di kawasan pantai di Kapanewon Girisubo.
Advertisement
BACA JUGA: Lima Gunung Api Purba Ditemukan di Gunungkidul, Ada yang di Pantai
Koordinator Georesearch Plosodoyong Camp Field Priharjo Sanyoto mengatakan gunung api purba terbaru terungkap di Kalurahan Beji, Ngawen, yakni di destinasi wisata Watu Gendong. Temuan ini menambah kekayaan geologi yang berada di Gunungkidul, karena sebelumnya sudah ada empat gunung api purba yang diketemukan.
Keempat warisan geologi ini meliputi Gunung Api Purba Nglanggeran di Kalurahan Nglanggeran dan Gunung Ireng di Kalurahan Pengkok di Kapanewon Patuk. Kemudian, Gunung Gentong di Kalurahan Ngalang, Gedangsari serta Gunung Batur yang lokasi di bibir pantai di Kalurahan Balong, Girisubo.
Priharjo memperkirakan gunung api purba ini aktif pada masa Oligosen atau sekitar 16-35 juta tahun yang lalu. Karakteristik kelimanya mirip, yakni masuk dalam kategori gunung api bawah laut. Hal ini bisa dilihat dari hasil lava yang meleleh hingga srukturnya berlapis-lapis.
“Ada kesamaan, tapi kelimanya berdiri sendiri-sendiri,” katanya.
Menurut dia, Gunungkidul memiliki banyak situs warisan geologi. Bahkan, keberadaan perbukitan kars Gunungsewu yang membentang sampai Pacitan, Jawa Timur sudah diakui dunia dengan masuk dalam jaringan UNESCO Global Geopark.
“Situs alam geologi ini sangat berharga sehingga harus terus dilestarikan,” katanya.
BACA JUGA: Gunung Purba: Lava 35 Juta Tahun Ditemukan di Watu Gendong Gunungkidul
Sekretaris Geopark Gunungsewu, Hary Sukmono mengatakan, banyak situs warisan geologi berada di Gunungkidul dan sudah mendapatkan pengakuan nasional maupun internasional. Gunung api purba ada empat yang ditetapkan sebagai warisan geologi. Keempatnya meliputi Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunung Batur, Gunung Ireng, dan Gunung Gentong.
Gunung Api Purba Nglanggeran dan Gunung Batur sudah ditetapkan sebagai kawasan cagar alam geologi oleh Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral. “Memang dulu di Gunungkidul banyak memiliki gunung api,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Panggil Dirjen Anggaran Kemenkeu Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Eks Bupati Kukar
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur hingga Purwosari, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal KA Prameks dari Kutoarjo ke Jogja, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal Layanan Perpanjangan SIM di MPP Bantul, Selasa 22 Oktober 2024, Kuota Terbatas!
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan Selasa, 22 Oktober 2024, dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Advertisement