Advertisement

Gunung Purba: Lava 35 Juta Tahun Ditemukan di Watu Gendong Gunungkidul

David Kurniawan
Kamis, 13 Januari 2022 - 15:17 WIB
Budi Cahyana
Gunung Purba: Lava 35 Juta Tahun Ditemukan di Watu Gendong Gunungkidul Sejumlah wahana permainan didirikan untuk melengkapi keberadaan destinasi wisata di Watu Gendong di Kalurahan Beji, Ngawen, Rabu (12/1/2022). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Tim geologi di bawah koordinasi Georesearch Plosodoyong Field Camp menemukan bekas gunung api purba berupa jejak aliran lava 35 juta tahun lalu di situs Watu Gendong di Kalurahan Beji, Ngawen, Gunungkidul. Penelitian pun terus dilakukan untuk kepastian situs ini.

Koordinator Georesearch Plosodoyong Field Camp Priharjo Sanyoto mengatakan Situs Watu Gedong selama ini hanya berdasarkan cerita secara turun menurun. Kajian ilmiah pun dilakukan dengan melibatkan sejumlah peneliti dari berbagai wilayah seperti Sragen, Jawa Tengah hingga Aceh.

Advertisement

BACA JUGA: Resmi, Nglanggeran Gunungkidul Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia Versi PBB

Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat dalam upaya pengembangan potensi kewilayahan untuk wisata. Tim geologi hadir untuk meakukan kajian secara ilmiah berkaitan dengan asal usul lokasi dan tidak berdasarkan atas cerita di masyarakat.

“Penelitian sudah dimulai 2016, tapi sempat terhenti dan dilanjutkan sekarang ini,” kata Priharjo, Kamis (13/1/2022).

Penelitian ini memastikan jejak gunung api purba. Situs Watu Gedong menjadi salah satu peninggalan aliran piroklastik berupa struktur bebatuan.

Selain itu, ada juga peninggalan lain berupa lava berlapis yang berada di aliran sungai tak jauh dari situs yang sekarang dikembangkan menjadi destinasi wisata bagi masyarakat sekitar. Hasil kajian awal, gunung api purba pada masa oligosen ini berusia sekitar 35 juta tahun yang lalu.

“Penelitian masih berlangsung dan diperkirakan selesai di akhir Februari dan akan diketahui pasti informasi lengkap tentang gunung api purba ini yang dilengkapi dengan kajian secara ilmiah,” katanya.

BACA JUGA: Incaran saat Liburan, Ini 5 Tempat Wisata Berhawa Dingin di Jogja

Penelitian lanjutan juga untuk mengetahui secara pasti letak gunung api purba ini. “Masih proses. Yang jelas letak gunung ini pada waktu masih aktif berada didalam laut,” katanya.

Priharjo mengatakan Gunung Api Purba Nglanggeran masih dalam satu kawasan dan memiliki usia yang hampir sama dengan gunung api purba di Watu Gendong. Meski demikian, ia memastikan kedua gunung purba berdiri tersendiri. “Lokasinya mirip dengan Merapi dan Merbabu, tapi memiliki aktivitas vulkanologi sendiri-sendiri,” ujar dia.

Anggota DPRD Gunungkidul sekaligus tokoh masyarakat di Kalurahan Beji, Eko Ruswanto mengaku senang dengan temuan geologi tetang keberadaan gunung api purba di Situs Watu Gedong. Pasalnya, temuan ini bisa melengkapi upaya pengembangan wisata yang dirintis sejak beberapa tahun lalu.

“Lava purba berada di Sungai Nglotrok yang lokasinya tak jauh dari Watu Gedong,” katanya.

Eko menjelaskan, wisata yang dikembangkan di Kalurahan Beji berbasis budaya. Tahun ini, Beji menjadi salah satu kalurahan yang diajukan menjadi desa rintisan mandiri budaya ke Pemerintah DIY. “Konsepnya akan dipadukan dengan atraksi seni budaya. Namun dengan adanya situs gunung api purba, harapannya bisa semakin mengenalkan keberadaan wisata di Watu Gendong,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement