Advertisement
Kasus Leptopirosis di Kota Jogja Melonjak, Dinkes DIY: Jika Ada Gejala Segera Periksa

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kasus leptospirosis mengalami lonjakan signifikan khususnya di Kota Jogja mengakibatkan sejumlah pasien meninggal dunia. Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mengimbau masyarakat jika muncul gejala leptospirosis segera diperiksakan.
Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie, menjelaskan kasus leptospirosis sangat berkaitan dengan faktor perilaku dan lingkungan, karena ditularkan oleh tikus. “Di perkotaan berkaitan dengan masalah persampahan dan kebersihan got atau gorong-gorong,” ujarnya, Sabtu (12/7/2025)
Advertisement
Sedangkan jika di wilayah pedesaan, berkaitan dengan sektor pertanian. Kolaborasi semua stakeholder sangat dibutuhkan untuk pencegahan maupun pengendalian kasus leptospirosis. “Masyarakat juga diharapkan lebih peduli, memperhatikan terhadap tanda dan gejala dari penyakit ini sehingga tidak terlambat mengakses pelayanan kesehatan,” katanya.
Masyarakat perlu mengetahui dan memperhatikan gejala yang timbul pada penyakit leptospirosis. Jika mengalami gejala seperti panas atau demam, pusing, mual dan muntah, setelah beraktivitas yang berkaitan dengan sampah, kotoran, got, sawah, sebaiknya perlu mewaspadai.
Ketika timbul gejala-gejala tersebut dan dicurigai karena aktivitas yang berisiko itu, maka diimbau untuk segera mengakses layanan kesehatan. “Jangan sampai terlambat sehingga segera mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan, sehingga dapat mencegah terjadinya kematian,” ungkapnya.
Sebelumnya, kasus leptospirosis melonjak di Kota Jogja. Setidaknya sebanyak 19 ditemukan yang tersebar di Kemantren Mantrijeron, Mergangsan, Gondokusuman, Kotagede, Umbulharjo, Pakualaman, Gedongtengen, Ngampilan, Wirobrajan, Jetis dan Tegalrejo.
BACA JUGA: Ini Penyebab Banyak Kuota SD Negeri di Kota Jogja Belum Terpenuhi
Dari keseluruhan kasus tersebut, enam pasien meninggal dunia. Kasus meninggal dunia tersebut dengan rincian dari Pakualaman satu orang, Gedongtengen satu orang, Ngampilan dua orang, Wirobrajan dan Jetis masing-masing satu orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Tim Pengintai Penculikan Kacab Bank BUMN di Jakarta
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Viral Remote Worker, RWID Online Klarifikasi dan Buka Peluang Dialog
- JCW 2025 Jadi Tempat Berkumpulnya Penggemar Kopi Tanah Air
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Rabu 27 Agustus, dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Rabu 27 Agustus 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Rabu 27 Agustus 2025
Advertisement
Advertisement