Advertisement
BPBD Minta Warga Jogja Waspadai Hujan Lebat Sampai 22 Januari

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—BPBD Jogja mengimbau masyarakat waspada hujan lebat sampai 22 Januari.
Ketinggian air di Sungai Winongo mencapai 210 sentimeter (cm) akibat hujan deras yang mengguyur Jogja, Rabu (19/1/2022) sore.
Advertisement
BACA JUGA: Pohon Tumbang dan Banjir Terjang Bantul
Volume air di Sungai Winongo lambat surut lantaran di bagian selatan alirannya kecil. Sementara di Sungai Code, ketinggian air mencapai 130 cm. Namun air di Sungai Code lebih cepat surut lantaran ruang alirannya besar.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Nur Hidayat, hujan lebat kemarin membuat air sungai meluap di Selatan Kota Jogja, salah satunya area Kemantren Mantrijeron. Namun luapan air ini masih tergolong normal dan cepat mereda.
"Sampai hari ini belum ada laporan [bencana alam], cuma satu dari Bumijo, yang talutnya retak," kata Nur Hidayat, Kamis (20/1/2022).
Sampai pertengahan tahun, Nur Hidayat mengimbau masyarakat waspada akan potensi La Nina. Kewaspadaan juga perlu ditingkatkan utamanya di bulan-bulan saat ini sebagai puncaknya. "Yang [curah hujannya] tinggi bulan-bulan ini sampai tanggal 22 Januari. Semua sungai berpotensi meluap," kata Nur Hidayat.
Selama masa-masa cuaca ekstrem, BPBD Kota Jogja terus berkoordinasi dengan masyarakat melalui Forum Kampung Tangguh Bencana. Saat hujan terjadi, komunikasi semakin diintensifkan. Namun BPBD Kota Jogja hanya bisa menangani keselamatan yang sifatnya kedaruratan. Apabila kerusakan bersifat besar, akan berkoordinasi dengan dinas lain yang terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Hebat! 2 Santri SMA Jogja Ini Bisa Tembus Perguruan Tinggi Bergengsi Dunia
- Harga Kelapa di Pasar Bantul Meroket, Pedagang Prediksi Tren Kenaikan Hingga Perayaan Iduladha
- Lurah Natah Nglipar Gunungkidul Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
- Pengajuan Dispensasi Perkawinan di DIY Masih Tinggi, Ini Penyebabnya
- Lurah Pastikan Video Viral Buaya di Sungai Progo Bukan Hoaks, Warga Diminta Waspada
Advertisement