Advertisement
Setelah Menunggu 18 Tahun, Keinginan Sultan Memindah PKL Malioboro Terwujud
Jalan Malioboro, Kota Jogja, yang dipenuhi para PKL dan pejalan kaki, Minggu (5/9/2021). - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X ternyata sudah menunggu 18 tahun lamanya untuk memindah pedagang kaki lima (PKL) Malioboro. Sultan menegaskan relokasi PKL sudah bulat dan secara resmi akan dimulai Rabu (26/1/2022) besok.
Soal adanya sejumlah PKL yang berkukuh minta relokasi, HB X menegaskan permintaan itu tidak bisa dipenuhi. Sebab, Gubernur sekaligus Raja Kraton Jogja ini sudah 18 tahun menunggu agar para PKL tersebut pindah dari trotoar Malioboro. Dengan demikian, jadwal pemindahan tidak bisa untuk diundur-undur lagi.
Advertisement
BACA JUGA: Sultan HB X Pastikan PKL Malioboro Pindah Mulai 26 Januari 2022
“Enggak, enggak, aku wis ngenteni [saya sudah menunggu] 18 tahun, jadi ora mung mundur telung tahun [jadi kesempatan yang saya berikan tidak hanya tiga tahun seperti permintaan PKL], aku wis ngenteni 18 tahun [tetapi saya sudah memberikan kesempatan mundur selama 18 tahun],” ucap Sultan.
Sultan juga merespons permintaan kompensasi. Dia mengatakan berbagai fasilitas telah disediakan untuk para PKL di tempat baru yang masih berada di kawasan Malioboro.
BACA JUGA: PKL Malioboro Pindah 26 Januari, Ini Respons Pedagang
“Kalau dia minta ditunda, aku minta cepat, karena aku sudah menunggu 18 tahun,” ujarnya.
HB X mengatakan relokasi harus dilakukan karena jalur pedestrian Malioboro bukan milik PKL. “Karena tempat itu bukan milik dia. Milik toko dan pemerintah. Bukan fasilitas untuk kaki lima, saya menunggunya 18 tahun. Jadi ora usah mundur 3 tahun [tidak perlu menunggu tiga tahun], saiki isa kenapa besok [kalau sekarang bisa kenapa harus besok],” ucap Sultan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pemkab Sleman Belum Gunakan Biaya Tak Terduga Rp12 Miliar untuk Penanganan Bencana
Kementerian Komunikasi dan Digital Jangkau 8.248 UMKM untuk Didigitalisasi
Kenalkan Sastra kepada Anak sejak Dini, Disbud Jogja Gelar Sastra Anak Kampung
Pemkot Jogja Apresiasi Seniman hingga Pelestari WBTB
Advertisement
Datangkan Wisatawan ke Kebun Buah Mangunan, Pemkab Bantul Tanam 200 Pohon Kelengkeng
Sahabat Sewoko Gelar Pelatihan Pelayanan Prima dan Public Speaking
Kendalikan Inflasi Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Konsumsi Masyarakat Perlu Diantisipasi
Bidik Tiga Poin, Ini Head to Head PSS Vs Dewa United
Hasil Rekap Kabupaten Pilkada Bantul, Halim-Aris Unggul
Advertisement
Tolak Tanda Tangan Hasil Rekap Pilkada Bantul, Paslon Joko-Rony Siap Ajukan Gugatan ke MK
Mendadak Menghilang, Ketua KPPS di Karangasem Paliyan Tak Hadir Saat Coblosan
2 Lokasi Ini Diprediksi Jadi yang Paling Ramai di Sleman Saat Libur Akhir Tahun
Tanahnya Tak Kunjung Dibeli untuk Pengganti TKD Terdampak Bandara YIA, Warga Palihan Ancam Demo
Petani Mangunan Merugi hingga Miliaran Rupiah per Tahun, Monyet Ekor Panjang Dituding Jadi Biang
Advertisement
Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Gedung Kosong, Begini Penjelasan Polisi
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Senin 2 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan dan Maguwo
- Karangasem Bali Diguncang Gempa Magnitudo 2,8
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Senin 2 Desember 2024: Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal SIM Keliling Sleman Bulan Desember 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara Senin 2 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
Advertisement
Advertisement
