Advertisement
Terus Melonjak! Hari Ini Covid-19 DIY Tembus 531 Kasus, Meninggal Dua

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kasus Covid-19 DIY terus melonjak signifikan. Pada Rabu (9/2/2022) hari ini dilaporkan ada penambahan 531 kasus. Selain itu dua pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia. Sedangkan kasus aktif tembus 2.500 orang.
Kabag Humas Biro UHP Setda DIY Ditya Nanaryo Aji menjelaskan penambahan 531 kasus itu berasal dari Sleman 252 kasus, disusul Kota Jogja 111 kasus, kemudian Bantul 99 kasus, Kulonprogo 62 kasus dan Gunungkidul ada tujuh kasus. Sehingga total kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY selama dua tahun terakhir menjadi 159.750 kasus.
Advertisement
“Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 berasal dari periksa mandiri 214 kasus, tracing kontak kasus positif ada 317 kasus,” katanya, Rabu (9/2/2022).
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Datang ke Wadas, yang Menyambut Warga Pendukung Tambang
Kemudian pasien meninggal ada dua kasus berasal dari Bantul dan SLeman. Penambahan kasus sembuh sebanyak 30 kasus, sehingga total sembuh menjadi 151.968 kasus. “Kasus aktif tercatat ada 2.500 kasus,” katanya.
Dalam laporan harian Satgas Covid-19 DIY juga dilaporkan adanya peningkatan penggunaan tempat tidur rumah sakit hingga saat ini telah terisi 17,5% yang terpakai untuk bed nonkritikal dari total tersedia 1.122 bed. Sedangkan untuk kritikal juga telah terpakai 18 bed dari total ketersediaan 114 bed.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement