Advertisement
Ihwal Rencana Larangan Bus Wisata ke Mangunan, Begini Tanggapan Pengelola
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pengelola wisata di Mangunan, Dlingo, dan sekitarnya di Bantul masih menunggu surat resmi mengenai rencana larangan agar kendaraan besar terutama bus-bus pariwisata untuk tidak melintas di Jalan Imogiri Mangunan.
Purwo Harsono, Ketua Koperasi Notowono yang mengelola sejumlah objek wisata alam di Kapanewon Dlingo, mengatakan semua pengelola wisata di Mangunan dan sekitarnya masih menunggu hasil koordinasi dengan Dinas Perhubungan DIY mengenai larangan kendaraan besar melintas di Imogiri Mangunan. Sebab, Jalan Imogiri-Mangunan berstatus jalan provinsi.
Advertisement
BACA JUGA: Ini Kata-Kata Terakhir Sopir Bus Wisata Sebelum Kecelakaan Maut di Bukit Bego Bantul
“Sampai sekarang belum ada surat yang resmi yang kami terima. Kemarin masih dimintai pendapat berkaitan rekayasan lalu lintas itu di Jalan Imogiri-Mangunan,” kata Purwo Harsono, Kamis (10/2/2022).
Sebelumnya, Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengimbau kepada pengemudi kendaraan besar dan bus-bus pariwisata untuk tidak melintasi Jalan Imogiri Mangunan mengingat jalur tersebut rawan kecelakaan. Imbauan tersebut dikeluarkan menyusul kecelakaan bus pariwisata di Bukit Begi yang menelan 13 korban jiwa pada Minggu (6/2/2022) lalu.
Purwo Harsono mengatakan sudah diajak diskusi dengan forum lalu lintas pada Rabu (9/2/2022) lalu. Dalam pertemuan tersebut, kata dia, kendaraan besar seperti bus pariwisata diminta tidak turun lewat Jalur Imogiri Mangunan untuk menghindari kecelakaan. Namun, kendaraan besar tetap boleh naik ke Mangunan.
Menurut dia, jalur yang berbahaya untuk turun adalah dari Dlingo, tepatnya Mangunan, ke Imogiri. Sementara, jalur naik dari Imogiri menuju Dlingo tergilong aman. Kendaraan besar yang turun dari Mangunan diarahkan melewati Patuk ke Jalan Jogja-Wonosari.
“Yang kami lakukan untuk mengantisipasi kecelakaan atau meminimalkan terjadinya kecelakaan adalah mengingatkan sopir untuk menggunakan gigi rendah di jalan menurun. Kami akan menempelkan stiker peringatan oper gigi kecil saat jalanan turun di bus-bus yang akan meninggalkan lokasi kami,” ujar Ipung.
Kepala Dinas Perhubungan Bantul Aris Suharyanta mengatakan dalam rapat koordinasi forum lalu lintas, Kasatlatas Polres Bantul mengusulkan uji coba bus diperbolehkan untuk naik Jalan Imogiri Mangunan dan turun lewat Patuk, Gunungkidul. Uji coba diadakan pada Sabtu dan Minggu.
Namun, Dinas Perhubungan Bantul belum berani menyetujui usulan tersebut karena jalur tersebut merupakan jalur provinsi. Jawatan itu masih berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DIY. Aris memastikan larangan bus naik dan turun di Jalan Imogiri Mangunan baru sebatas imbauan sehingga belum ada keputusan resmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
Advertisement
Advertisement