Advertisement
Bawa Celurit dan Lempari Polres Sleman, Tiga Pelajar Ditangkap

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Tiga pelajar ditangkap aparat Polsek Gamping setelah diduga melempari Polres Sleman menggunakan botol. Dari ketiganya, polisi menyita celurit.
Kapolsek Gamping, Kompol Bartholomeus Muryanto, menjelaskan ketiga remaja yakni DZHR, 16, warga Kapanewon Pakem; APN, 16, warga Kapanewon Sleman dan NK, 17, warga Kapanewon Sleman. Ketiganya ditangkap pada Sabtu (12/2/2022) pukul 03.15 WIB.
Advertisement
BACA JUGA: Daftar Tanjakan Ekstrem di Gunungkidul, Pengendara Harus Hati-Hati karena Rawan Kecelakaan
“Ketiga pelaku masih pelajar,” ujarnya, Minggu (13/2/2022).
Penangkapan para remaja ini berawal dari masuknya laporan yang menyebut pengendara motor melempari Polres Sleman menggunakan botol. Seusai melancarkan aksinya, ketiga remaja memacu motor di Jalan Magelang ke arah selatan.
Begitu mendapat informasi ini, Polsek Gamping dibantu sukarelawan Kapanewon Gamping mengejar mereka hingga di SMPN 3 Gamping. Di dekat SMP tersebut, NK dihentikan dan ditangkap, sementara dua orang lagi yang berboncengan masih melaju di Jalan Godean.
BACA JUGA: Toko di Sepanjang Malioboro Akan Dicat Ulang agar Seragam
Tak berselang lama, dua orang lain dihentikan di Jalan Godean. Dari tangan DZHR, petugas menemukan sebilah celurit. Berdasarkan hasil pemeriksaan, APN berperan melempari Polres Sleman.
Saat ditanyai polisi, APN mengaku tidak sengaja melempar ke Polres Sleman, karena semula ia hendak melempar ke arah orang, tetapi meleset. Polsek Gamping menyerahkan proses selanjutnya kepada Polres Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ojol Gelar Demo 17 September 2025, Ini 7 Tuntutan yang Diangkat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tabrak Truk di Jalan Ngawen Gunungkidul, Pemotor Meninggal Dunia
- Perolehan Emas Sleman Dalam Porda XVII Terpaut 14 Medali dengan Bantul
- Pedagang Pasar Jombokan Kulonprogo Bersyukur Retribusi Turun 50 Persen
- Polda DIY Sebut Kerugian Akibat Demonstrasi Capai Rp28 Miliar
- Inspiratif! Kisah Elita Peroleh Beasiswa LPDP di 6 Kampus Top Dunia
Advertisement
Advertisement