Advertisement
SDN Margoyasan Direnovasi dari Donasi Pelanggan Indomaret

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota Jogja meresmikan hasil renovasi pembangunan SDN Margoyasan yang terletak di Kelurahan Gunungketur, Pakualaman, Kamis (17/22). Dana renovasi gedung ini berasal dari donasi para pelanggan Indomaret.
Deputy Branch Manager PT Indomarco Prismatama Yogyakarta Nur Rohman mengatakan tahun ini merupakan tahun ke-11 Indomaret menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) renovasi sekolah yang ada di berbagai daerah Indonesia.
Advertisement
Salah satunya adalah SD Margoyasan Kota Jogja. Melalui perbaikan fasilitas sekolah dasar harapannya dapat mendukung kelancaran proses belajar para siswa.
"Program ini merupakan kepedulian Indomaret terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Diharapkan dengan fasilitas memadai anak bisa lebih semangat dan nyaman belajar. Sehingga bisa tercapai cita-citanya,” katanya di sela-sela kegiatan peresmian, Kamis.
Perbaikan gedung SDN Margoyasan meliputi plafon dan atap ruang perpustakaan; plafon dan keramik area teras serta kamar mandi. Selain itu pintu dan jendela seluruh ruang kelas diganti baru karena sejumlah pintu sudah lapuk.
“Jadi kami ganti semua agar lebih aman dan nyaman. Sekolah pun dibantu dana pendidikan Rp 10 juta dan alat pendukung protokol kesehatan dan olahraga,” katanya.
Secara total Indomaret telah merenovasi enam sekolah menelan Rp675,2 juta yang dibiayai dari donasi pelanggan Indomaret melalui program pendidikan. Dana tersebut berasal dari pelanggan Indomaret melalui toko-toko secara sukarela, baik ketika belanja dari kembalian uang receh, maupun melalui donasi langsung tanpa berbelanja. Kasir menawarkan program donasi yang berjalan di toko, dan setelah disetujui konsumen, kemudian memberikan struk bukti donasi.
Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi yang hadir dalam peresmian itu mengapresiasi komitmen Indomaret terhadap dunia pendidikan. Renovasi gedung SD tentu akan memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan, karena menjadikan siswa lebih nyaman dalam belajar. Ia berharap ke depan tidak hanya menyasar bidang pendidikan namun juga sektor lain terutama ekonomi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Saya berharap bisa bersama-sama membantu membuka akses kepada pelaku UMKM usaha wisata di kampung. Kami mengajak membangun beragam jenis program kampung,” katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Klasemen Sementara Porda DIY 2025, Bantul Masih Posisi Kedua
- Harga Tiket Trans Jogja Diskon 10 Persen hingga 31 Desember 2025
- Dimas Diajeng Bantul 2025 Didorong Promosikan Pariwisata Potensial
- Pemkab Kulonprogo Open Bidding Kepala Dinkes dan Kepala Dinsos, Ini Jadwal dan Syaratnya
- Pelatih Persiba Balikpapan Waspadai Kekuatan Pemain PSS Sleman
Advertisement
Advertisement