Pemda DIY Beri Fasilitas untuk SRI Ciptakan Ketenteraman & Ketertiban

JOGJA—Pemda DIY melalui Paniradya Kaistimewan memfasilitasi berbagai kegiatan Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) menggunakan Dana Keistimewaan. SRI diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menciptakan kententeraman dan ketertiban di DIY.

Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho, menjelaskan Pemda DIY mengalokasikan Dana Keistimewaan untuk mendukung SRI dalam upaya menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Melalui program ini SRI direkrut kemudian diberikan pembinaan dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Sehingga mereka dapat terlibat aktif tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga nilai budaya, adat istiadat, serta tradisi di setiap wilayah tugasnya.

“Adanya pembinaan SRI ini harapannya dapat membantu pemerintah dalam menciptakan ketenteraman dan ketertiban umum di tengah masyarakat. Mereka diminta terlibat secara aktif dalam menjaga nilai-nilai budaya, adat istiadat dan tradisi di setiap wilayah yang menjadi ketugasannya,” katanya Jumat (18/2/2022).

SRI merupakan satu-satunya lembaga di bawah naungan Pemda DIY melalui Satpol PP DIY yang ditempatkan di sepanjang Pantai Selatan, waduk, dan Gunung Merapi dalam menjaga budaya adiluhung Jogja. Personel ini diberikan pelatihan khusus berupa peningkatan kapasitas sebagai anggota SRI. Mulai dari peningkatan kompetensi terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi seperti pelatihan dasar hingga pelatihan selam.

“Pemerintah Daerah DIY melalui SRI sebagai pelayan masyarakat yang memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat atau pengunjung wisata baik di gunung, laut, dan waduk dalam hal menjaga ketenteraman dan ketertiban. Serta menjaga nilai-nilai tradisi termasuk memberikan pertolongan kepada masyarakat maupun wisatawan yang membutuhkan,” ujarnya.

Personel SRI ini dibagi dalam beberapa wilayah. Mulai dari Korwil I meliputi Pantai Sadeng, Wediombo, Siung, Jungwok, Nglambor, Timang, Watu Lawang, dan Jogan dengan personel 35 orang. Korwil II mencakup wilayah Pantai Baron, Indrayanti, Kukup, Poktunggal, Pulangsawal, Sundak, Krakal, Drini, Ngrenehan, Ngrumput, Sanglen, Sadranan, Ngobaran, Gesing, Nguyahan, Seruni, Watulawang, Ngedan, dan Kasirat sebanyak 64 orang. Kemudian Korwil III Pantai Parangtritis, Pantai Pelangi, dan Depok ada 69 orang.

Adapun untuk Korwil IV wilayah Pantai Samas, Kowaru, Gua Cemara dan Pantai Baru disiapkan 30 orang.  Kemudian Korwil V Pantai Glagah, Congot, Trisik, Bugel, dan Mangrove tercatat 43 orang. Sedangkan untuk Korwil VI meliputi Waduk Sermo, Kalibiru, dan, Pule Payung sebanyak 20 orang.

“Untuk Korwil VII yang meliputi Desa Hargobinangun, Kinahrejo, dan Turgo ada 44 personel. Sedangkan untuk bantuan operasional atau personel yang selalu siap membantu jika ada kejadian wilayah ada 23 orang,” katanya.

Pemda DIY menyiapkan anggaran lewat Danais sebesar Rp4,7 miliar untuk insentif khusus bagi SRI selama 2022. Terdiri atas honor 23 anggota bantuan SRI yang bertugas di Kantor Satpol PP sebesar Rp483 juta. Honor anggota bantuan SRI yang bertugas di pantai, gunung dan waduk pada Satpol PP dengan jumlah 305 orang dengan jumlah Rp4,2 miliar. Selain itu mendapatkan jaminan kecelakaan kerja yang dianggarkan Rp20,8 juta dan jaminan kematian Rp25,9 juta.

“Terkait peremajaan fasilitas, berupa pemeliharaan yang sudah dianggarkan setiap tahun seperti pemeliharaan compresor selam, perawatan tabung Satlinmas Rescue Istimewa, dan perawatan jetsky,” ucapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News