Advertisement
Dana Keistimewaan DIY Dialokasikan untuk Beasiswa Pendidikan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY mengaloksikan anggaran hingga ratusan juta rupiah bersumber dari dana keistimewaan untuk beasiswa pendidikan bagi siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) dan pelajar di seluruh DIY. Melalui penggunaan danais untuk beasiswa bagi siswa kurang mampu ini diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan.
Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho menjelaskan program beasiswa bersumber dari danais ini diharapkan dapat memberikan manfaatkan bagi masyarakat terutama siswa kurang mampu. Sehingga program ini ke depan dapat memajukan di bidang pendidikan serta mengurangi angka kemiskinan di DIY. Selain itu sebagai upaya mewujudkan visi pembangunan pendidikan di DIY bahwa Tahun 2025 DIY sebagai Pusat Pendidikan Berbasis Budaya Terkemuka di Asia Tenggara.
Advertisement
“Harapan dengan digunakannya danais untuk beasiswa yaitu dana keistimewaan sudah langsung menyasar kepada masyarakat dalam hal ini adalah siswa kurang mampu dan anak berkebutuhan khusus,” katanya Jumat (18/2/2022).
Aris menambahkan proses penyaluran beasiswa tersebut melalui sejumlah tahapan mulai dari sosialisasi melalui ke sejumlah sekolah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bahwa ada program beasiswa menggunakan danais. Koordinasi dengan lintas sekolah serta dinas terkait pun dilakukan dalam melakukan pendataan siswa yang sesuai kriteria penerima beasiswa.
Setelah pendataan kemudian dilakukan validasi data untuk memastikan bahwa data calon penerima yang diajukan tersebut dapat dipertanggungjawabkan validitasnya. Selain itu penerima dipastikan tepat sasaran sesuai dengan ketentuan.
“Untuk validasi data dilakukan oleh Dikmen masing masing Kabupaten dan Kota. Setelah itu dilakukan cetak kartu cerdas ini diberikan untuk penerima beasiswa baru, ada 6.000 kartu. Sedangkan untuk penyaluran beasiswa itu langsung melalui rekening sekolah,” katanya.
Ia menambahkan Kartu Cerdas tersebut diberikan kepada siswa SMA/SMK dengan kategori kurang mampu. Adapun saat ini jumlah yang menerima sebanyak 15.000 siswa baik dari penerima lama maupun penerima baru. Setiap siswa mendapatkan Rp1,5 juta dari beasiswa danais tersebut.
Selain jenjang SMA/SMK, untuk kategori ABK juga diberikan beasiswa bersumber dari danais. Adapun secara rinci jumlahnya terdiri atas ABK untuk jenjang SD tercatat sebanyak 470 siswa untuk seluruh DIY. Mereka masing-masing mendapatkan beasiswa Rp1 juta.
“Kemudian masih untuk anak berkebutuhan khusus jenjang SMP ada 150 siswa, yang masing-masing diberikan beasiswa Rp1,2 juta. Kemudian jenjang SMA/SMK [anak berkebutuhan khusus] ada 100 siswa yang masing-masing menerima Rp1,3 juta per anak,” katanya.
Menurut Aris alokasi anggaran untuk beasiswa bersumber danais ini pada 2022 dan 2023 mendatang diperkirakan memiliki nominal yang hampir sama. Adapun rincian alokasinya yaitu untuk Program Kartu Cerdas yang diberikan bagi siswa miskin SMA/SMK di DIY dengan jumlah total Rp22,5 juta. Kemudian untuk beasiswa bagi anak berkebutuhan khusus bersumber dari danais sebesar Rp750 juta.
“Kami berharap tentu dengan adanya beasiswa dari danais ini memberikan manfaat bagi warga DIY terutama bidang pendidikan melalui beasiswa,” katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pengamat: Pengesahan RUU Perampasan Aset Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Upaya Pemberantasan Korupsi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 10 April 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- 390 Ribu Orang Gunakan KA Bandara Saat Lebaran 2025, Penumpang Meningkat 31 Persen dan Catatkan Rekor Harian
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 9 April: Zona Kuning Pengelolaan Sampah Jogja hingga Rencana Pencoretan 8.000 Peserta PKH di DIY
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul, Rabu 9 April 2025, Cek di Sini
- Daya Beli Masyarakat Turun, DPRD Jogja Dorong Eksekutif Lakukan Evaluasi untuk Selamatkan PAD
Advertisement