Advertisement

Warung Kelontong Hangus Terbakar di Mantrijeron

Yosef Leon
Selasa, 22 Februari 2022 - 10:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Warung Kelontong Hangus Terbakar di Mantrijeron Petugas pemadam kebakaran Kota Jogja berusaha memadamkan api yang menghanguskan sebuah warung di kawasan Mantrijeron pada Selasa (22/2 - 2022) dini hari. Dok. Damkar Kota Jogja.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Warung kelontong milik warga di Jalan Bantul, Gedongkiwo, Mantrijeron dilaporkan terbakar pada Selasa (22/2/2022) dini hari sekira pukul 01.30 WIB. Penyebab insiden kebakaran ini diduga karena korsleting listrik dan total kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah namun tidak menimbulkan korban jiwa.

"Warung merupakan milik warga setempat yang kebetulan statusnya masih sewa. Kerugiannya semua barang dalam toko hangus terbakar dan atap toko sisi kiri roboh," jelas Kepala Seksi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja.

Advertisement

Bangunan kios yang disewakan dan terbakar tersebut merupakan milik warga setempat. Letak bangunan berada di Jalan Bantul No. 48. Kejadian kebakaran itu pertama kali diketahui oleh sang pemilik yang tinggal di sebelah utara toko.

"Dia mendengar suara benda terbakar dari arah warung dan selanjutnya keluar rumah lalu melihat ada api di dalam warung sebelah kiri," kata Timbul.

Berdasarkan pengakuan pemilik bangunan itu, setelah mengetahui adanya titik api di dalam warung ia lantas meminta tolong kepada Apotik K24 yang berada di sekitar lokasi untuk menghubungi unit pemadam kebakaran. Kemudian menuju ketua RT setempat untuk meminta bantuan.

Baca juga: Kebakaran Toko Plastik di Pakem, Kerugian Ditaksir Rp1,5 Miliar

"Warga lain kemudian menghubungi korban yang menyewa toko dan memberitahukan terkait dengan insiden itu. Dan sepenuturan korban, ia menutup toko sekira pukul 23.00 WIB dan warung tidak ditunggu jika sudah tutup," jelas Timbul.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa, dugaan awal penyebab kebakaran itu diakibatkan oleh hubungan arus pendek dari kulkas pendingin es krim. Hal ini juga diamini korban yang menyebut bahwa, kulkas tersebut mesti selalu dalam keadaan hidup dan tersambung ke aliran listrik agar es tidak meleleh.

"Kulkas pendingin itu terletak di depan bagian kiri. Pemilik bangunan yang melihat titik api muncul juga mengatakan demikian dan yang paling parah dari kebakaran tersebut adalah toko sisi kiri," ujar Timbul.

Kepala Bidang Pencegahan Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jogja, Isharyanto menyebut, pihaknya menerjunkan dua unit mobil pemadam beserta sejumlah personel ke lokasi kejadian. Titik kobaran api yang menyebar dengan cepat mengharuskan personel memadamkannya dari luar pintu kios.

Warung yang seluas 8x8 meter persegi itu menggunakan rolling door dan tertutup saat insiden kebakaran berlangsung. Ketika petugas membuka pintu, kobaran api sudah meluas dan melalap sejumlah perabotan dan juga barang jualan di dalamnya hingga menyentuh plafon bangunan

"Kurang lebih selama satu jam petugas berusaha untuk memadamkan api di dalam kios. Sekitar pukul 02.13 WIB, api sudah berhasil dipadamkan," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 10 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel

News
| Jum'at, 19 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement