Advertisement

Sehari, Kasus Baru Covid-19 di Sleman Nyaris Bertambah 1.000

Abdul Hamied Razak
Rabu, 23 Februari 2022 - 22:27 WIB
Bhekti Suryani
Sehari, Kasus Baru Covid-19 di Sleman Nyaris Bertambah 1.000 Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Jumlah pasien baru yang terpapar Covid-19 di Sleman bertambah secara signifikan. Tak tanggung, kasus baru dalam sehari bertambah hampir 1000 kasus. 

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengatakan terdapat penambahan sebanyak 941 kasus baru warga yang terpapar Covid-19 di Sleman pada Rabu (23/2/2022). Adapun pasien yang sembuh berjumlah 280 kasus dan yang meninggal hanya satu kasus. "Penambahan kasus masih didominasi temuan kontak erat pasien positif," katanya, Rabu (23/2).

Advertisement

Hingga kini, tercatat lebih dari 6.000 kasus aktif Covid-19 di Sleman. Dari jumlah tersebut sekitar 5.500 warga menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah, sekitar 200 pasien dirawat di rumah sakit rujukan dan lebih dari 230 pasien dirawat di gedung Isoter. "Untuk menekan kasus kematian, terutama bagi lansia, kami terus memassifkan kegiatan vaksinasi ketiga atau booster. Mulai 22 Februari, vaksin booster bagi lansia bisa diberikan minimal 3 bulan (bukan 6 bulan)," katanya. 

BACA JUGA: Ada yang Aneh di Bantul, Kebanyakan Pasien Covid-19 Meninggal Justru Tanpa Komorbid

Selain menggiatkan vaksinasi, katanya, yang paling penting adalah kedisiplinan warga menerapkan protokol kesehatan (Prokes). "Kuncinya ada pada penerapan prokes. Yang perlu dilakukan, sekali lagi adalah penerapan prokes yang ketat terutama penggunaan masker," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan mengatakan meningkatnya kasus peyebaran Covid-19 berdampak pada penambahan jumlah pasien yang menjalani isolasi di Isoter. "Sudah ada 217 orang pasien di tiga Isoter. Masih ada beberapa sisa bed," katanya.

Di Isoter Asrama haji tercatat sebanyak 132 pasien dan tersisa 28 bed saja. Di Isoter Rusanawa Gemawang terisi sebanyak 85 pasien dan tersisa 16 bed. Adapun di Isoter Unisa tercatat 50 pasien dan tersisa 28 bed. "Sejak Rabu ini (kemarin) Isoter di UII mulai diaktivasi. Ada 69 bed yang disediakan. Sampai sore ini masih belum ada pasien, biasanya malam sudah ada yang mengisi," katanya.

Koordinator Isoter UII Nur Aisyah Jamil mengatakan tempat Isoter tersebut berlantai empat dan mampu menampung 69 pasien. Di Isoter UII ini kamar mandi dipisahkan. Masing-masing kamar mandi juga sudah diberi nomor. 

"Setiap pasien menggunakan kamar mandi sesuai dengan nomor masing-masing. Setiap kamar tidur hanya diisi 1 pasien saja," katanya.

Selain masyarakat Sleman, Isoter tersebut digunakan bagi civitas UII yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala (OTG). Mereka yang akan menjalani isolasi di isoter UII dapat mendaftar dan tanpa dikenakan biaya atau gratis. "Nanti ada tenaga medis yang memantau para pasien, termasuk untuk kebutuhan obat dan layanan pengantaran obat bagi pasien," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement