Advertisement
Begini Kelanjutan Pemeriksaan Kasus Dugaan Penyiksaan Napi di Lapas Narkotika Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Ombudsman RI Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (ORI DIY) menyebut telah melakukan penyelesaian terhadap draft pertama laporan akhir hasil pemeriksaan (LAHP) mengenai dugaan kekerasan di Lapas Kelas II A Jogja. Dalam waktu dekat, ORI menyebut akan merilis hasil itu kepada publik.
Kepala ORI Perwakilan DIY, Budhi Masthuri mengatakan, saat ini pihaknya masih mengoreksi lebih lanjut soal LAHP terkait kelanjutan proses investigasi dugaan kekerasan di dalam Lapas Narkotika Jogja itu. Namun sementara ini, pihaknya menyimpulkan bahwa ada dugaan maladministrasi yang dilakukan oleh pengelola Lapas dalam kasus tersebut.
Advertisement
"Kesimpulannya memang ada maladministrasi dalam kejadian dan kasus itu. Karena memang SOP-nya enggak ada ya, tapi ke depan masih kami selidiki dan koreksi lebih lanjut soal LAHP nya," kata dia, Selasa (1/3/2022).
Menurutnya, LAHP tersebut nantinya akan diserahkan ke Kanwil Kemenkumham DIY untuk bahan pengambilan langkah kebijakan soal tindak lanjut dugaan kekerasan di dalam Lapas Narkotika Jogja. Pihaknya berencana untuk merekomendasikan pembenahan SOP tahanan serta manajemen tertentu, agar kasus serupa tidak lagi terulang.
BACA JUGA: 10 Destinasi Dekat Monumen Serangan Umum 1 Maret Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki
"Memang mesti ada perbaikan di sistemnya. Sehingga saran korektif kami nanti sangat mungkin berkaitan dengan pembenahan manajemen dan sistem Lapas secara terpadu," ujar dia.
Budhi menambahkan bahwa, draf kesimpulan pemeriksaan Ombudsman terhadap dugaan kasus kekerasan di lapas itu akan diselesaikan secepatnya agar bisa menjadi panduan bagi instansi terkait. Sehingga kasus sejumlah mantan narapidana yang mengalami dugaan penyiksaan selama mendekam di Lapas Narkotika Kelas IIA Jogja bisa dibenahi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Advertisement
Advertisement