Advertisement
Malioboro Tetap Ramai Tanpa PKL di Trotoar, Wisatawan Kini Bisa Selonjoran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Malioboro tetap ramai di hari libur meski pedagang kaki lima (PKL) sudah tidak ada di kawasan pedestrian dan dipindah ke Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2. Bahkan, hilangnya PKL dari trotoar membuat wisatawan semakin leluasa menikmati kawasan legendaris tersebut.
BACA JUGA: Sudah Dicat Putih, Begini Gambaran Bangunan Asli Malioboro pada Zaman Dahulu
Advertisement
Sejumlah wisatawan menjadikan jalur pedestrian pada titik tertentu sebagai tempat nongkrong hingga duduk lesehan atau selonjoran. Keramaian Malioboro tak berubah, terutama saat liburan seperti pada Kamis (3/3/2022).
Sejumlah wisatawan membentuk sejumlah lingkaran kecil seperti di depan Gedung DPRD DIY, Teras Malioboro 2, atau depan Grand Inna Malioboro. Tempat yang dahulu jadi lokasi berjualan PKL itu kini menjadi tempat beristirahat para wisatawan. Wisatawan yang selonjoran bergerombol ini rata-rata membawa makanan sehingga berpotensi meninggalkan sampah sisa makanan di tempat mereka duduk.
Saat masih ada PKL, wisatawan kebanyakan hanya melintasi trotoar Malioboro. Kini, mereka banyak mengaso di pinggir jalan.
Salah satu wisatawan asal Garut, Saiful, menilai saat ini Malioboro tidak sesak sehingga masih ada banyak ruang bagi wisatawan untuk berhenti berswafoto atau bahkan duduk lesehan.
“Selain itu jadi lebih fokus kalau mau cari sesuatu karena pedagangnya sudah ditempatkan jadi satu [dua lokasi di Teras Malioboro],” katanya, Kamis (3/3/2022).
BACA JUGA: Kembalikan Malioboro Seperti Zaman Dulu, Hampir Separuh Toko Sudah Dicat Putih
Pemda DIY bersama Pemkot Jogja terus berupaya menata Malioboro. Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan fasad Malioboro dalam proses penataan. Sejumlah fasad yang rusak segera diperbaiki.
“Beberapa fasad sudah mulai dicat, karena nantinya akan diseragamkan pada titik-titik tertentu. Tetapi ini masih proses, termasuk membersihkan sampah visual, jadi penataan visual rencananya juga diupayakan seragam,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement