Gunungkidul Diterjang Lisus, Ratusan Rumah Dilaporkan Rusak

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Lisus kembali menerjang Kabupaten Gunungkidul. Kali ini terjadi di Kalurahan Mulusan, Paliyan, Jumat (11/3/2022) sore. Data sementara dari BPBD ada 157 rumah dan tiga fasilitas umum rusak karena peristiwa tersebut.
Lurah Mulusan, Supodo mengatakan, pada Jumat sekitar pukul 15.30 WIB terjadi hujan lebat. Di saat bersamaan muncul angin kencang dari utara menuju selatan.
Advertisement
Embusan angin ini menyebabkan kerusakan bangunan yang dilintasinya. “Kejadian hanya sekitar 20 menit. Tapi, menimbulkan dampak yang luar biasa,” kata Supodo saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun dilaporkan ada ratusan rumah di Mulusan yang rusak. Untuk penangnaan sudah berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidul.
“Ada tiga kandang yang roboh. Teras rumah rusak dan genteng berterbangan karena diterjang angin kencang,” katanya.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski demikian, ada lansia yang mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa kayu dan seorang warga mengalami patah tangan.
BACA JUGA: Tak Semua Wisata Lereng Merapi Ditutup, Sejumlah Objek Wisata Ini Tetap Dibuka
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan angin kencang terjadi sore hari tadi mengakibatkan ratusan rumah rusak. Hasil pendataan sementara hingga pukul 21.30 WIB, terdapat 157 rumah yang rusak. Selain itu, juga ada tiga bangunan sarana fasilitas umum yang ikut menjadi korban keganasan puting beliung.
Dia menjelaskann data kerusakan sementara, lokasi terparah di Dusun Kenteng karena ada 82 rumah, kemudian disusul Dusun Karangmiri dengan kerusakan di 67 rumah. Sedangkan di Dusun Mulusan ada enam unit dan Watu Gilang A ada dua rumah yang rusak. “Sebagian besar rusak di bagian atap,” katanya.
Sumadi mengungkapkan, usai mendapatkan laporan langsung menerjunkan tim reaksi cepat untuk membantu warga membersihkan puing, hingga mengevakuasi pohon tumbang.
“Masih ada beberapa rumah yang belum terkondisi, mereka sementara menumpang di tempat saudaran. Kami juga terus mengupayakan memberikan bantuan kepada warga,” kata Sumadi.
Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan di Gunungkidul ada dua bencana putting beliung. Sebelum di Kalurahan Mulusan, angin kencang menerjang di Kapanewon Semanu tepatnya di Kalurahan Semanu dan Pacarejo pada Selasa (22/2/2022) lalu.
Total ada 538 rumah yang rusak. Rinciannya, di Kalurahan Pacarejo ada 486 unit dan Kalurahan Semanu sebanyak 52 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Siswa & Guru SMP di Kabupaten Semarang Belajar Bikin Batik Patron Khas Ambarawa
- Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir: 93 Negara Tandatangan, 69 Meratifikasi
- Harga BBM Pertamax Naik Lagi, Siap-siap Migrasi Pelanggan ke Pertalite
- Langsung Tersingkir di Perorangan Asian Games 2023, Rehan/Lisa Bilang Begini
Berita Pilihan
Advertisement

Gaji PNS Indonesia Tertinggi Capai Rp30 Juta, Begini Perbandingan dengan Negara Lain di Asia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Agenda Wisata di Jogja Selama Oktober 2023
- Hari Kontrasepsi Sedunia, Pemkot Jogja Bidik Target 1.554 Keluarga
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah Jogja, Pemkot Membangun 2 TPS3R
- Mafia Tanah Kas Desa: Perbedaan Objek TKD Disegel dan Ditipiring, Ini Penjelasannya
- Dukung Trans Jogja, Angkutan Umum ke Wisata Parangtritis Akan Dibuka Kembali
Advertisement
Advertisement