Advertisement

Gathutkaca Winisudha Dipentaskan di Dalem Notoyudan

Lugas Subarkah
Kamis, 31 Maret 2022 - 09:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Gathutkaca Winisudha Dipentaskan di Dalem Notoyudan Dalang Hendy Prasetyo, membawakan lakon Gathutkaca Winisudha, Dalem Notoyudan, jalan Notoyudan GT II/1303 Kelurahan Pringgokusuman, Kemantren Gedongtengen, Rabu (30/3/2022) malam. - Ist Dinas Kebudayaan Kota Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Sebagai upaya menjaga kelestarian budaya serta sebagai wujud interpretasi nilai-nilai luhur budaya Jogja, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Jogja yang bekerjasama dengan Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kota Jogja menyelenggarakan Pagelaran Wayang Kulit, Rabu (30/3/2022) malam.

Bertempat di bangunan yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya pada tahun 2018 yaitu Dalem Notoyudan, jalan Notoyudan GT II/1303 Pringgokusuman, Gedongtengen Kota Jogja, pagelaran ini membawakan lakon Gathutkaca Winisudha oleh Dalang Hendy Prasetyo.

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Jogja, Yetti Martanti, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan implementasi nilai-nilai luhur budaya untuk kemudian tercapainya kelestarian wayang di Kota Jogja.

“Kami menyasar masyarakat khususnya penggemar wayang kulit di Kota Jogja, dengan cara memberi tontonan kepada mereka yang berisikan kisah dimana terkandung pesan moral di dalamnya serta nilai-nilai luhur Budaya Jawa.” ujarnya.

Baca juga: Selebrasi HPKN Sajikan Persembahan Spesial

Dalam pagelaran wayang kulit kali ini selain menghadirkan tiga sinden berbakat yaitu Yuli Cahyani, Agnesia Nandasari, dan Oryza Widyasari, juga ada spesial performance Sinden bertalenta yaitu Elisha Orcarus Allasso.

Kegiatan ini menurutnya sebagai bentuk dukungan terhadap para seniman wayang untuk terus berkarya dan melestarikan kesenian wayang yang ada di Kota Jogja. "Kemudian untuk mewujudkan tujuan kegiatan ini diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah dengan para pelaku seni serta masyarakat secara berkesinambungan,” katanya.

Kegiatan pergelaran wayang ini dikemas secara menarik. Penonton diajak untuk menyaksikan wayang dengan sajian dagelan. Untuk menjaga protokol kesehatan, kegiatan ini dapat disaksikan oleh para tamu undangan dengan jumlah terbatas, sedangkan bagi masyarakat luas dapat mengikuti melalui siaran tunda di kanal youtube Dinas Kebudayaan Kota Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement