Advertisement
Politikus Jogja Ikut Komentari Pemusnahan Wayang Khalid Basalamah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Politikus asal Jogja Gandung Pardiman ikut bersuara terkait ramai soal video lawas Ustaz Khalid Basalamah soal pemusnahan wayang. Menurutnya saran taubat dengan memusnahkan wayang menjadi langkah yang kurang beradab.
Video yang beredar luas di beragam kanal Youtube itu berawal saat Khalid Basalamah mendapatkan pertanyaan dari seorang jemaah terkait wayang dan dalang. Secara lisan ia menjawab jika ingin taubat dari wayang menyarankan beberapa langkah salah satunya menghindari atau memusnahkannya. Meski Ustaz Khalid sudah memberikan klarifikasi dan meminta maaf namun gelombang penolakan terus bermunculan.
Advertisement
Gandung menilai tidak tepat ketika wayang dimusnahkan. Karena wayang menjadi bagian dari media dakwah kalangan umat Islam sejak dahulu. Bahkan wayang kulit sudah ada di Indonesia sejak sebelum Islam masuk ke nusantara. Wayang dianggap sebagai media dakwah dan syiar Islam karena menggunakan beragam pendekatan mulai dari sejarah, pedagogi, psikologi hingga politik.
BACA JUGA:Covid-19 Menggila! Tambah 1.531 dalam Sehari, Kasus Aktif di DIY Tembus 10.000
“Melihat kondisi seperti ini Wali Songo memanfaatkan wayang kulit sebagai sarana untuk dakwah menyebarkan agama Islam di Nusantara dan ternyata berhasil. Agama Islam berkembang pesat di Indonesia. Jadi kurang beradab ketika ada yang menyarankan pemusnahan wayang,” katanya, Kamis (17/2/2022).
Oleh karena itu, politikus Golkar ini menolak adanya pernyataan pemusnahan dengan objek wayang. Wayang kulit merupakan seni budaya asli Indonesia yang menjadi tontonan dan tuntunan masyarakat yang menyaksikan. Selain itu, wayang kulit yang dipentaskan kini sudah menjadi produk budaya sekaligus hiburan masyarakat.
"Sunan Kalijaga berhasil menyebarkan agama Islam di Jawa dengan perkembangan yang sangat pesat karena menggunakan media wayang kulit," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
- Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement