Advertisement
Pemkot: Tidak Ada Korban Acak dalam Kekerasan Jalanan di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota Jogja menegaskan tidak ada korban acak dalam kekerasan jalanan yang melibatkan.
BACA JUGA: Polisi: Hampir Semua Sekolah di Jogja Punya Geng Pelajar, Sebagian Brutal
Advertisement
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, mengatakan kekerasan jalanan memiliki motif dan kejadian awal. Bisa saling ejek atau lainnya.
“Tidak ada korban acak, mungkin yang ada salah sasaran,” kata Heroe seusai rapat koordinasi membahas kekerasan jalanan di Kompleks Balai Kota Jogja, Selasa (12/4/2022), “Ini pergesekan antara kelompok remaja, dan selalu ada awalnya, tidak ujug-ujug.”
Dalam upaya pencegahan, Pemerintah Kota Jogja telah memiliki Peraturan Daerah tentang Ketahanan Keluarga. Peraturan ini meminta orang tua lebih inten mengawasi anaknya, termasuk mengimbau anak pulang ke rumah maksimal pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA: Ojol Mabuk Sambil Bawa Sajam di Jogja Ditangkap Polisi
Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, meyakinkan masyarakat kondisi Jogja aman. “Tidak perlu takut ke Jogja, kondisi Jogja aman. Tidak perlu berlebihan, lebay bahkan [mengatakan] korban acak dan lainnya,” katanya, “Please welcome to Jogja.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement