Juarai IIMS, Mobil Listrik Buatan Mahasiswa UAD Diklaim Lebih Lincah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Mobil Listrik Ahmad Dahlan Electric Vehicle Generasi 1 (ADEV 01) menjadi juara umum kedua dalam gelaran Formula Electric Student Championship (FESC) di Indonesia International Motor Show (IIMS) yang dihelat 31 Maret hingga 10 April 2022 di Jakarta. Mobil listrik buatan mahasiswa UAD ini memiliki kelebihan di segi skidpad dan endurance.
Skidpad merupakan tantangan untuk mengetahui kemampuan mobil pada lintasan berbentuk angka 8, dalam praktiknya mobil harus berbelok ke kanan dua kali dan ke kiri dua kali. Sedangkan endurance merupakan daya tahan mobil. Para mahasiswa yang merancang mobil listrik ini tergabung dalam Tim Al-Qorni berasal dari lintas prodi seperti vokasi, elektro hingga matematik.
Advertisement
Mobil Adev 01 memiliki kecepatan rata 40 kilometer per jam, namun dalam kondisi baterai baru terisi bisa mencapai 50 kilometer per jam. Proses pembuatan mobil itu dilakukan sejak setahun silam mulai dari kerangka yang dibuat dari besi utuh. Adapun pembuatan body, suspensi dan lainnya dibuat dengan cara custom yang ada di pasaran dari spare part mobil maupun motor, sedangkan spare part mesin mengimpor.
“Tetapi untuk proses mulai intens selama tiga bulan sebelum mengikuti kompetisi di IIMS ini. Bahkan hari hari sebelum pertandingan kami sempat tidak tidur untuk menyelesaikan,” kata Ketua Tim Mobil Listrik Al Qorni UAD Ilham Eko Prakoso yang juga mahasiswa Prodi Vokasional Otomotif, Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Presiden Resmikan Mobil Listrik Rakitan Indonesia, PLN Siap Dukung Infrastruktur dan Pasokan Listrik
Selain Ilham sejumlah mahasiswa yang masuk dalam tim inti antara lain Muh Zada Fikri sebagai driver mobil listrik, Aji Apri Setiawan general manajer, Kurnia Rega Nugraha selaku ketua mekanik, Damar Wibisono membidangi elektrik dan Fajar Fahmi Aziz sebagai mekanik. Dalam gelaran FESC-IIMS tersebut mobil listrik Adev 01 mendapatkan predikat sebagai juara umum kedua.
Dosen Pembimbing Alfian Maarif mengatakan Adev 01 memiliki kelebihan di skidpad dan endurance sehingga mampu tampil lincah dan gesit ketika melewati lintasan berbelok seperti angka 8. Hal ini tidak lepas dari kondisi kerangka yang kuat serta body yang tidak terlalu panjang dan kabin yang relatif cukup untuk driver dengan badan kecil. Sehingga memudahkan mobil melakukan manuver.
“Kalau dari sisi endurance ini karena menggunakan aki kering ternyata ini lebih bertahan dibandingkan lithium, meski pun sebenarnya dari sisi kestabilan lebih ke lithium. Penilaian di skidpad dan endurance ini yang lebih tinggi skornya sehingga memperoleh juara umum,” katanya.
Adapun mobil listrik itu dibuat melalui proses penelitian dengan anggaran pembuatan untuk material atau bahan dan peralatan sekitar Rp225 juta. Mobil listrik ini memiliki tegangan 48-volt yang disuplai baterai aki kering 12-volt 4 buah dengan daya 40AH. Kendaraan ini bisa berjalan sejauh 20 kilometer.
“Ini power steeringnya juga kuat, rem juga pakem sehingga untuk berjalan belok atau menikung relatif nyaman. Mungkin ke depan bisa dikembangkan untuk sistem kontrolnya,” kata Zada selaku driver.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
- Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
- Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
- Difabel Merdeka Dukung Hasto-Wawan di Pilkada Kota Yogyakarta
Advertisement
Advertisement