Advertisement

Sudah Panen 14 Kali selama Proyek Cabai Off Season Bantul

Catur Dwi Janati
Sabtu, 16 April 2022 - 09:37 WIB
Arief Junianto
Sudah Panen 14 Kali selama Proyek Cabai Off Season Bantul Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo (kanan) meninjau lahan penanaman cabai off season di Kapanewon Sanden pada Kamis (14/4/2022). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul melakukan peninjauan ke sjumlah lahan cabai off season di Kapanewon Sanden, Kamis (15/4/2022).

Dari hasil tinjauan tersebut, didapati tiga titik lahan yang ada masih produktif. Sejak ditanam perdana akhir tahun lalu, di lahan pasir cabai telah dipanen setidaknya 14 kali, sementara di lahan-lahan lainnya jumlah panen masih berada di bawahnya karena waktu penanaman yang berbeda.

Advertisement

"Dengan berbagai kendala yang dihadapi saat menanam cabai merah off season tentu akan menjadi pelajaran yang berharga bagi petani saat nantinya akan menanam cabai off season ke depannya," tandasnya.

BACA JUGA: Pemkab Cemas Wisatawan Ogah Berwisata ke Bantul Gegara Kekerasan Jalanan

Anggota Forum Komunikasi Petani Ngrembaka Nir Sambikala, Srigading yang mengelola cabai lahan pasir, Maryanto menyampaikan setidaknya telah melakukan panen cabai sebanyak 14 kali. Adapun jumlah panenan rata-rata saat tanaman telag produktif di atas setengah kuintal sekali petik.

"Untuk harga saya pernah paling tinggi pernah di atas Rp64.000 per kilogram. Lalu terus turun sampai sekarang Rp15.000 per kilogram," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim

News
| Kamis, 18 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement