Advertisement
Sudah Panen 14 Kali selama Proyek Cabai Off Season Bantul
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo (kanan) meninjau lahan penanaman cabai off season di Kapanewon Sanden pada Kamis (14/4/2022). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul melakukan peninjauan ke sjumlah lahan cabai off season di Kapanewon Sanden, Kamis (15/4/2022).
Dari hasil tinjauan tersebut, didapati tiga titik lahan yang ada masih produktif. Sejak ditanam perdana akhir tahun lalu, di lahan pasir cabai telah dipanen setidaknya 14 kali, sementara di lahan-lahan lainnya jumlah panen masih berada di bawahnya karena waktu penanaman yang berbeda.
Advertisement
"Dengan berbagai kendala yang dihadapi saat menanam cabai merah off season tentu akan menjadi pelajaran yang berharga bagi petani saat nantinya akan menanam cabai off season ke depannya," tandasnya.
BACA JUGA: Pemkab Cemas Wisatawan Ogah Berwisata ke Bantul Gegara Kekerasan Jalanan
Anggota Forum Komunikasi Petani Ngrembaka Nir Sambikala, Srigading yang mengelola cabai lahan pasir, Maryanto menyampaikan setidaknya telah melakukan panen cabai sebanyak 14 kali. Adapun jumlah panenan rata-rata saat tanaman telag produktif di atas setengah kuintal sekali petik.
"Untuk harga saya pernah paling tinggi pernah di atas Rp64.000 per kilogram. Lalu terus turun sampai sekarang Rp15.000 per kilogram," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
- Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
- Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang, Warga terima SHM
- Tiga Buah Lokal Jogja Diajukan untuk Sertifikasi Varietas
- Ratusan Paket Sembako Didistribusikan untuk Ojol di Jogja
Advertisement
Advertisement




