Advertisement
Fakta soal Kartini: Wafat Setelah Melahirkan, Usianya Baru 25 Tahun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Raden Adjeng (RA) Kartini merupakan salah satu sosok pahlawan nasional Indonesia. Semasa hidupnya ia getol memperjuangkan kebangkitan perempuan pribumi. Sayangnya perjuangannya berakhir di usia 25 tahun.
Kartini lahir 21 April 1879 dan wafat 17 September 1904 atau dalam usia 25 tahun. Ia wafat empat hari setelah melahirkan putra semata wayangnya.
Advertisement
Dilansir dari Wikipedia, oleh orang tuanya, Kartini dijodohkan dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903.
Baca juga: Menginspirasi! Kumpulan Puisi Kartini, Untuk Kenang Potret Perjuangannya Atas Perempuan
Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.
Anak satu-satunya, Soesalit Djojoadhiningrat, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rencana 2 Proyek Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Begini Kata Kementerian PU
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perusahaan Skin Care di Sleman PHK 92 Karyawan
- Head to Head PSS Sleman Vs PSBS Biak Jumat 11 April 2025
- Penolakan Penataan Stasiun Lempuyangan, Ini Komentar Sultan HB X
- Satpol PP Bongkar Puluhan Reklame Melanggar Aturan
- Hari Ketujuh Pencarian, Operasi SAR Wisatawan Semarang Terseret Ombak Parangtritis Ditutup
Advertisement