Advertisement
Cegah Kemacetan Malioboro, Parkir di Jalanan Akan Ditertibkan Petugas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Petugas kepolisian memberikan perhatian khusus terhadap kawasan Malioboro yang diperkirakan bakal banjir kendaraan bermotor saat lebaran mendatang. Sejumlah titik parkir liar yang menggunakan badan jalan akan ditertibkan untuk meminimalisasi terjadi kepadatan.
Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol Iwan Saktiadi memastikan bahwa saat Lebaran 2022 nanti Malioboro bakal banjir kendaraan. Sebanyak 15 titik jalan dan persimpangan di kawasan Malioboro menjadi perhatian khusus petugas untuk ditindaklanjuti untuk mencegah kemacetan. Pada belasan titik tersebut akan ditempatkan petugas kepolisian untuk berjaga secara bergantian.
Advertisement
“Belasa titik ini kemungkinan besar akan menjadi simpul kepadatan yang harus diurai, maka kami tempatkan petugas di titik tersebut untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas,” katanya Jumat (22/4/2022).
BACA JUGA: Ada Operasi Pasar di Jogja, 9.000 Liter Migor Curah Murah Digelontorkan
Adapun 15 titik tersebut antara lain Simpang Gardu Anim, Simpang Perwakilan, Simpang Melia, Simpang Ketandan, Simpang pabringan, Simpang Gondomanan, Simpang Pangurakan, Simpang PKU dan Simpang Reksobayan. Adapun titik lainnya yaitu Simpang Ngabean, Simpang Pasar Kembang, Simpang Sosrowijayan, Simpang Dageng, Simpang Pajeksan dan Simpang Beskalan.
Pada 15 titik tersebut memiliki tingkat kerawanan yang beragam. Mulai dari jalan sempit, banyak kios, akses utama menuju Malioboro, banyak kendaraan besar seperti bus, lalu lintas selalu padat hingga badan jalan menjadi tempat parkir kendaraan.
“Memang betul parkir on road atau ada di badan jalan itu harus dihindari, kecuali pada titik yang sudah ditentukan pemerintah,” katanya.
Iwan memerintahkan kepada jajarannya pada titik rawan kemacetan tersebut dipantau oleh petugas terutama untuk menghindari adanya kendaraan yang tetap nekat parkir. Salah satunya di kawasan Jalan Mataram yang selama ini dijadikan tempat parkir di kedua ruas pinggiran jalan. Kondisi ini jelas memicu kepadatan, apalagi ruas tersebut merupakan akses utama masuk ke Malioboro dari arah selatan.
“Nanti akan ada penertiban [parkir kendaraan di pinggiran jalan], jika nekat parkir akan kami arahkan ke tempat parkir yang sudah disediakan pemerintah. Apalagi kalau di jalan tersebut misalnya ada lapaknya tentu ini harus ditertibkan,” ujarnya.
Selain itu petugas juga memberikan perhatian terhadap keberadaan taksi online yang biasanya menaikkan atau menurunkan penumpang di sepanjang Jalan Malioboro. Personel akan terus disiagakan di sepanjang jalan ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kendaraan yang berhenti terlalu lama dan memicu terjadi kemacetan.
“Yang naik turun penumpang itu sama penanganannya, akan ada petugas untuk tidak ada yang parkir atau berhenti terlalu lama di Jalan Malioboro, kalau melarang drop off, kita sebenarnya agak susah juga, yang jelas ini akan jadi perhatian,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Kegiatan Jumat Bersih Menyasar Kawasan Pantai di Gunungkidul
- Kasus DBD di Bantul Meningkat Tajam, Kapanewon Imogiri Jadi Wilayah Terbanyak Pasien
- PWI DIY Memperkuat Kolaborasi dengan BIN dan Kesbangpol, Pers Berperan Penting dalam Menjaga Keamanan Nasional
- Pasien Jantung Terbantu BPJS Kesehatan untuk Kontrol Rutin
- Dukung Budaya Kearsipan, Pemkab Sleman Raih ANRI Award 2025
Advertisement