Advertisement

Promo November

Malioboro Bakal Diserbu Wisatawan, Begini Skenario Rekayasa Lalu Lintasnya

Yosef Leon
Sabtu, 23 April 2022 - 01:07 WIB
Arief Junianto
Malioboro Bakal Diserbu Wisatawan, Begini Skenario Rekayasa Lalu Lintasnya Ilustrasi Malioboro. - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Jogja bersama Dinas Perhubungan setempat akan memberlakukan skema pembatasan di sejumlah titik guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas di masa libur Lebaran mendatang.

Kasatlantas Polresta Jogja, Kompol Chandra Lulus Widiantoro mengatakan, ada sejumlah titik yang nantinya dijaga oleh petugas dalam mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yaitu depan eks hotel Nataputra, Wirobrajan; Pingit; Gejayan; dan Jokteng Wetan. 

Advertisement

"Sifatnya fleksibel saja, misal kalau di dalam kota sudah overload di titik itu nanti kami batasi kendaraan yang masuk," kata Kompol Chandra, Jumat (22/4/2022). 

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Begini Kondisi Keramaian Pasar Beringharjo

Menurut dia, pemudik diprediksi bakal memadati wilayah setempat pada H+1 dan H+2 Lebaran. Pihaknya akan memaksimalkan sejumlah personel untuk berjaga di tiap titik tertentu guna mengurai kepadatan lalu lintas. "Kantong parkir juga akan kami optimalkan," ucap dia. 

Chandra menyebut, khusus di kawasan Malioboro pihaknya akan menerapkan rekayasa searah menuju Jalan Malioboro baik bagi pengendara yang melaju dari arah Jalan Mataram maupun mereka yang datang dari wilayah Kotabaru. Petugas nantinya juga akan memasang pagar pembatas di kawasan pertigaan Gardu Anim. 

"Untuk Malioboro, pada Jalan Mataram ke utara kami akan arahkan ke barat langsung masuk ke Malioboro. Dari arah timur yakni Kleringan bawah nanti akan kami arahkan ke barat juga. Supaya tidak ada crossing dari arah Mataram dan Kotabaru," ujar dia.

Pihaknya juga membuka kemungkinan untuk menghapus kebijakan Malioboro bebas kendaraan bermotor secara sementara pada momen Lebaran nanti. Hal ini akan melihat kondisi lalu lintas pada masa sebelum dan sesudah Lebaran di jantung kota Jogja tersebut. 

"Pada saat menjelang atau sesudah [libur Lebaran] akan kami kaji lagi apakah pemberlakuannya akan kami majukan waktunya, itu akan dilihat lebih lanjut. Kalau seumpama ada peningkatan arus di persimpangan, maka akan kami ambil tindakan pemberlakuan waktunya," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement