Advertisement
kantong Parkir di Jogja Tak Akan Ditambah Meski Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Dinas Perhubungan Kota Jogja belum berencana menambah fasilitas parkir di masa libur Lebaran mendatang. Fasilitas kantong parkir yang tersedia akan difungsikan secara optimal untuk kebutuhan parkir wisatawan dan juga warga lokal di masa libur Lebaran nanti.
"Kita optimalkan yang ada dulu," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja, Agus Arif Nugroho, Minggu (17/4/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Menurutnya, saat ini ada belasan lokasi parkir yang dikelola oleh pemerintah dan swasta untuk mengakomodir wisatawan dan warga lokal. Kapasitasnya disinyalir masih memungkinkan untuk menghadapi masa libur Lebaran mendatang.
"Kami juga mendorong penggunaan transportasi publik Trans Jogja untuk masyarakat agar mengurangi kepenuhan fasilitas parkir," ungkapnya.
Di sisi lain, pengawasan terhadap aktivitas perparkiran nantinya juga akan diintensifkan guna mencegah fenomena parkir nuthuk. Dishub akan bekerja sama dengan aparat TNI/Polri dalam mengantisipasi tindakan nuthuk dari para pengelola parkir liar.
BACA JUGA: Dosen UGM: Tekanan Pandemi Picu Kejahatan Jalanan di Jogja
"Kami juga imbau kepada para pengguna layanan parkir untuk parkir di tempat yang telah ditentukan, minta bukti karcis parkir dan jangan parkir di tempat yang terdapat tanda larangan parkir," ungkap Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Bappenas Apresiasi Ganjar Pranowo terkait Penyusunan RPD dan RKPD
Advertisement

Pemugaran Candi Perwara Prambanan Bakal Tambah Daya Tarik Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul Tegaskan Vaksinasi Masih Digencarkan
- Mengenal Lempuyangan, Stasiun Zaman Belanda yang Mendadak Viral di Twitter
- Jadwal Donor Darah Hari Ini, di Masjid Suciati Jelang Jumatan
- Dampak Cuaca Ekstrem di Gunungkidul, Gedangsari Mendominasi
- Musim Panen, Miliaran Rupiah Berputar di Petani Bawang Merah Kulonprogo
Advertisement
Advertisement