Advertisement
Sultan Memprediksi Pemudik Tahun Ini Bawa Lebih Banyak Uang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan HB X memberikan sinyal kepada jajarannya agar lebih siap dalam menyambut pemudik yang jumlahnya diperkirakan melebihi jumlah penduduk DIY. Selain itu para pemudik diperkirakan lebih banyak membawa uang.
Sultan menyatakan persiapan untuk menyambut pemudik yang bakal masuk ke DIY harus lebih baik. Karena perkiraan DIY bakal banjir pemudik merupakan hal yang logis. Mengingat sudah dua tahun pandemi dan tidak bisa mudik. Selain itu para pemudik diperkirakan membawa banyak uang karena di tahun sebelumnya mereka tidak melakukan pengeluaran untuk mudik ke daerah.
Advertisement
"Persiapannya memang kita perlu lebih baik, karena hampir tiga kali lipat dari biasanya, kita bisa memahami karena selama dua tahun mereka tidak bisa keluar daerah. Kalau nyelengi sangune wis okeh [kalau menabung hasilnya sudah banyak], jadi waktu ke daerah kemungkinan juga banyak membawa uang yang lebih, karena ada kesempatan," kata Sultan di Kepatihan, Senin (25/4/2022).
Jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 3,9 juta itu melebihi jumlah penduduk DIY yang hanya sekitar 3,7 juta. Sehingga kondisi ini diperkirakan bakal memicu kepadatan di berbagai titik. Sehingga sangat wajar ketika ada pemudik yang mengantisipasi kemacetan mereka berangkat pada hari-hari lebih awal.
BACA JUGA: Cegah Kemacetan, Sultan Minta Pemudik Bukan Tujuan Jogja Tidak Lewat Jalur Kota
"Saya kira ini bukan curi start ya, karena diperkirakan ada 80 juta orang mudik di mana Jogja perhitungannya 3,9 juta kan melebihi penduduk DIY. Jadi kalau ada yang bisa lebih awal tentu akan lebih baik, daripada bersamaan nanti tidak memungkin untuk itu," ucapnya.
Sultan berharap para pemudik tujuan Jogja maupun yang akan melintasi wilayah Jogja agar berangkat lebih awal. Demi mencegah adanya kepadatan ketika berangkat bersamaan.
"Semoga saja berangkatnya tidak bersamaan. Lebih baik awal begini mereka bisa datang kalau memungkinkan daripada nanti pas hari mendekati hari raya," katanya.
Akan tetapi Sultan memperkirakan kepadatan yang akan menimpa DIY diperkirakan setelah lebaran atau saat H+2 maupun H+3. Mengingat saat hari H sebagian besar masyarakat lebih banyak bersilaturahmi. Setelah itu biasanya baru melakukan kunjungan ke sejumlah destinasi wisata.
"Berdasarkan pengalaman saat hari raya itu yang datang memang yang punýa keluarga di Jogja untuk silaturahmi. Tetapi hari ketiga dan berikutnya baru berwisata, dalam arti baru memenuhi tempat wisata tetapi selama hari H lebaran itu sepi, karakternya sepertinya itu hanya kepada keluarga," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sembuh dari Kanker, Kate Middleton Kini Fokus pada Pemulihan
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Pastikan Dana Keistimewaan untuk Proyek Infrastruktur dan Budaya
- DPRD Kota Jogja Targetkan Raperda Pengendalian Mihol Rampung Triwulan Pertama Tahun Ini
- Jadwal KA Bandara YIA Express Keberangkatan Hari Ini, Jumat 17 Januari 2025
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo, Hari Ini Jumat 17 Januari 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu Sampai Palur
- Cek Jadwal KA Prameks dari Jogja ke Kutoarjo, Hari Ini 17 Januari 2025
Advertisement
Advertisement