Advertisement
Malioboro Padat saat Lebaran, Sultan: Orang Belum Lega Kalau Belum Lewat Malioboro

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan HB X memaklumi banyaknya masyarakat yang datang ke Malioboro terutama saat Libur Lebaran 2022 mendatang. Hal ini karena sebagian besar masyarakat, khususnya wisatwan baru merasa sudah di Jogja ketika sudah lewat atau berkunjung ke Malioboro.
Sultan mengaku mustahil untuk meminta warga Jogja agar tidak ke Malioboro lebih dahulu selamat Lebaran 2022. Karena Malioboro menjadi harapan sebagian besar orang terutama wisatawan.
Advertisement
"Rekasa [susah untuk mengurangi agar warga Jogja tidak ke Malioboro dulu]. Karena Malioboro itu menjadi harapan setiap orang yang ingin datang ke Jogja," katanya di Kompleks Kepatihan, Rabu (27/4/2022).
BACA JUGA: PMI DIY Siapkan 20 Pos Pertolongan Pertama Selama Mudik, Cek Lokasinya!
Masyarakat merasa ketika ke Jogja belum lewat atau berkunjung ke Malioboro merasa belum lega. Sehingga sebagian besar mereka mewajibkan saat ke Jogja harus ke Malioboro. Kenyataan ini sudah untuk mengendalikan kunjungan Malioboro agar tidak ke macet.
"Nek durung lewat malioboro durung ning Jogja [Kalau belum lewat Malioboro belum merasa ke Jogja]. La kok orang luar kota, wong orang Jogja keluar rumahnya ya mesti lewat Malioboro [Orang Jogja ketika keluar rumah juga pasti ingin ke Malioboro]. Nek ora lewat Malioboro ora lega [kalau tidak ke Malioboro, tidak lega], kan susah itu," katanya.
Hanya saja HB X memiliki harapan agar kepadatan arus lalu lintas bisa diminimalkan saat masuk ke Kota Jogja. Sehingga setiap pemudik yang bukan tujuan Jogja atau hanya melintas sebaiknya jangan melewati area Kota Jogja demi mencegah terjadinya kepadatan. Petugas bisa memberikan rambu atau informasi untuk langsung lewat pinggiran atau jalur alternatif.
"Kalau kepadatan ya memang saya punya harapan pada petugas, bagaimana kalau di jalan masuk ke Jogja tapi hanya lewat, kalau dari Prambanan ya silakan kalau lewat Magelang ya belok kanan. Mau lewat Purworejo ya belok kiri. Tapi jangan terus. Hal ini untuk membagi kepadatan agar tidak stuck," kata Sultan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mobil Tabrak Kerumunan Massa dalam Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Ini Cara UGM Mencegah Praktik Curang UTBK-SNBT
- Jadwal Bus Damri Tujuan ke Bandara YIA Kulonprogo Hari Ini Minggu 27 April 2025
- Paguyuban Tolak Rencana Dishub DIY Membagi Jukir dan Pedagang Parkir ABA ke Sejumlah Lokasi
- PKS DIY Kampanyekan Gemar Olahraga Lewat Lari 23 Kilometer
- 1.500 Orang Ikuti Fun Walk Dies Natalis 30 STTKD Yogyakarta
Advertisement
Advertisement