Rawan Kecelakaan! Hati-Hati Tanjakan Ini Saat Berwisata ke Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Dinas Perhubungan Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau wisatawan yang berwisata di kawasan Bukit Menoreh mewaspadai tanjakan Bibis Girimulyo dan tanjakan jalan menuju Kebun Teh Nglinggo dan Tritis yang rawan kecelakaan lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Kulonprogo Lucius Bowo Pristyanto di Kulonprogo, Rabu (27/4/2022), mengatakan kawasan utara menuju objek wisata yang perlu diwaspadai pengendara, yakni tanjakan Bibis dan Girimulyo yang kondisi jalan bagus, tetapi terjal.
Advertisement
"Bagi pengemudi dari luar daerah biasanya terjebak di tanjakan Bibis. Tanjakan tersebut rawan terjadi kecelakaan lalu lintas sehingga wisatawan perlu hati-hati," kata Bowo.
Jalur wisata lain yang perlu diwaspadai wisatawan, yakni jalan objek wisata Menoreh Barat, seperti Waduk Sermo, Kalibiru, Pule Payung, dan Gunung Gajah. Kemudian dari Menoreh Utara, kondisi jalan yang perlu diwaspadai, yakni jalan menuju objek wisata Kebun Teh Nglinggo dan Tritis. Sebenarnya, kondisi jalan relatif baik, tapi posisi tanjakan terjal sehingga perlu diwaspadai.
BACA JUGA: Lembaga Pemasyarakatan Dituntut Mengedepankan Layanan Cermat
Selain itu, jalan ke timur menuju Jalan Godean yang jika lurus akan tembus Kota Yogyakarta. Jalur ini menjadi jalur utama menuju sejumlah objek wisata Kodang, seperti Gua Kiskendo dan wahana air alami, antara lain Taman Air Sungai Mudal dan Kedung Pedut.
Selanjutnya kawasan menuju Kebun Teh Nglinggo dan sekitarnya di Samigaluh. Bowo menyebutkan bahwa jalur itu memiliki tingkat kemiringan cukup ekstrem serta banyak kelokan tajam. Bagi pengendara yang baru pertama kali lewat kawasan itu, jika tidak hati-hati berpotensi terjadi kecelakaan.
"Kawasan menuju Kebun Teh Nglinggo dan sekitarnya harus diwaspadai. Sekali lagi untuk kondisi jalan relatif bagus, tapi karena terletak di perbukitan jalannya begitu naik dengan kecuraman cukup tajam. Jalannya berkelok. Biasanya kawan-kawan luar daerah yang baru pertama lewat sana akan kaget," katanya.
Sebelumnya, Bowo mengatakan pihaknya bersama jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo telah memetakan jalur yang berpotensi terjadi kecelakaan. Berdasarkan pemetaan, ada 11 titik rawan kecelakaan sepanjang Temon-Yogyakarta karena jalan lurus, berlubang hingga tikungan.
Adapun 11 titik rawan kecelakaan, yakni Simpang Sindutan, Depan Pasar Temon, Karangwuni, Toyan, Dalangan, Tembak, Durungan, Milir, Kalimenur, Dudukan, dan Bantar.
"Itu jadi atensi nasional karena sudah 'treatment' berkali-kali serta dipasang berbagai macam rambu dan perangkat keselamatan jalan, tetapi tetap saja terjadi kecelakaan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pilkada Jakarta 2024: Hingga Batas Akhir, Tak Ada Gugatan dari Paslon RK-Suswono dan Dharma-Kun di MK
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Empat Warga Bantul Meninggal Karena DBD, Dinkes Minta Warga Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk
- Sah! Pemda DIY Umumkan Kenaikan UMP 6,5 Persen, Segini Besarannya
- Duh! Anggaran DPUPKP Bantul di APBD 2025 Turun Rp32 Miliar
- Soal Pengisian Jabatan Utusan Khusus Presiden, Ini Kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
- Perhatian! Ada Perbaikan Pipa, Pelanggan PDAM Jogja di Sejumlah Wilayah Terdampak
Advertisement
Advertisement