Advertisement
SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Bagi Takjil dan zakat

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK) Muhammadiyah 1 Moyudan atau SMK Musamo membagi takjil dan zakat fitrah, Rabu (27/4/2022).
Dari kegiatan tersebut terkumpul ratusan kilogram beras untuk zakat yang kemudian dibagikan kepada Jemaah masjid, panti asuhan dan warga yang membutuhkan dan sudah dibagikan 3.382 paket takjil.
Advertisement
Kepala Sekolah SMK Musamo Fardian Imam Mutaqin, mengatakan, pembagian takjil dilakukan di simpang empat Gedongan Sleman dari tanggal 4-29 April 2022. Rentang tanggal itu sesuai dengan kelas atau rombongan belajar, karyawan dan guru,karena kegiatan itu dilakukan oleh semua siswa,guru dan karyawan.
Setiap hari ada satu kelas yang melakukan dan didampingi oleh dusa sampai tiga orang. Sumber dana dua kegiatan ini sangat dominan dari lazizmu Musamo serta dari beberapa donatur.
“Setiap hari kami melakukan pembagian minimal 100 paket takjil dasan saat ini sudah terkumpul 3.382 paket takjil. Harapan kami, kegiatan ini bisa lebih mengasah jiwa sosial tetapi tetap dalam tujuan ibadah atau dalam melakukan amal ibadah yg bernilai sosial,” kata Fardian.
“Kedua, profesionalisme dalam pengelolaan manajemen keuangan dan kegiatan bagi siswa. Siswa akan kami beri dana dan mereka akan mengelola dananya dan kemudian membuat dokumentasi dan melaporkannya, Ini juga untuk mengasah kejujuran siswa dan warga sekolah lainnya,” lanjutnya.
Sementara kegiatan sosial yang diselenggarakan pada bulan Ramadan ini untuk zakat fitrah dikelola Lazismu SMK Musamo.
“Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun tapi untuk tahun ini untuk pengelaolaannya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Saat ini kami sudah menggunakan standar dari lazizmu, sementara untuk tahun sebelumnya kami hanya dengan koordinir salah satu panitia,” katanya.
Untuk pengumpulan pengumpulan zakat sudah dilakukan sejak 4 April – 20 April 2022. Sementara pembagiannya pada 21-28 April 2022.
“Antusias masyarakat cukup tinggi. Begitu pula dnegan sebagai penerima yang merespon sangat positif mengingat kondisi pandemi seperti saat ini. Ada 75 penerima, dengan rincian 53 dari masyarakat lingkungan sekolah dan 22 orang dari masyarakat umum. Untuk individu masing-masing mendapatkan beras 5 kg kalau utk jamaah masjid 25 kg, Jumlah penerima ada kemungkinan bertambah,” jelas Imam.
Imam mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk pertama memfasilitasi ibadah karena zakat fitrah merupakan ibadah wajib bagi umat islam. Ini Juga bermanfaat untuk melatih jiwa sosial, di samping itu juga mengembangkan profesionalisme dalam hal apapun, khususnya hal pengelolaan zakat dan infaq.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pesawat Boeing 737 Japan Airlines Alami Gangguan Tekanan Udara, Mendadak Turun dari Ketinggian 26.000 Kaki
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Viral, Buaya Muara yang Meresahkan Warga di Sungai Progo Bantul Akhirnya Ditangkap
- Dukung Pendidikan dan Industri Ramah Lingkungan, KA Bandara Raih Penghargaan
- Pemkab Bantul Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
- Penataan Lempuyangan, Juru Bicara Warga Satu Rumah Sengketa Minta PT KAI Daop 6 Kantongi Surat Eksekusi
- Ubur-Ubur Mulai Jarang Terlihat di Pantai Gunungkidul, Pengunjung Tetap Diminta Waspada
Advertisement
Advertisement