Advertisement
Kedatangan Wisatawan Picu Harga Sembako di Bumi Mataram Naik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Wisatawan diprediksi akan membanjiri DIY saat libur Lebaran. Bahkan, 4 juta kendaraan akan mengaspal di jalanan Bumi Mataram saat libur Labaran.
Banjir wisatawan itu ternyata berdampak pada kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) di DIY.
Advertisement
Fungsional Pengawas Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Sabar Santosa mengatakan dari hasil monitoring harga sejumlah komoditas memang naik mendekati Lebaran ini karena permintaan tinggi. Menurutnya banyak masyarakat belanja untuk mempersiapkan kebutuhan di rumah maupun untuk dijual lagi karena diprediksi wisatawan yang akan ke Jogja saat ini tinggi.
"Walaupun ada kenaikan harga masih wajar. Stok masih aman," katanya, Sabtu (30/4/2022).
Kondisi saat ini diakuinya ekonomi mulai menggeliat dan masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa sebelum ada pandemi Covid-19.
Selain harga daging sapi dan ayam, harga sejumlah komoditas di DIY juga ikut naik. Harga telur ayam broiler juga naik dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Kenaikan terjadi sejak sepekan lalu.
Sementara komoditas lainnya masih normal, meski ada kenaikan hanya sedikit seperti bawang putih saat ini Rp40.000 per kilogram, bawang merah Rp37. 000 per kilogram, cabai rawit merah Rp40.000 per kilogram, cabai merah Rp50.000 per kilogram, dan cabai hijau Rp18.000 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- BEA CUKAI: Mari Bersama-sama Gempur Rokok Ilegal
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 28 Maret 2024: Giliran Sleman, Jogja dan Bantul Cek Lokasinya!
- Jalur Trans Jogja dan Tarifnya, Cek di Sini!
- DPRD DIY Setujui Perubahan Propemperda DIY Tahun 2024
Advertisement
Advertisement