Advertisement
Pasar Beringharjo Ramai, tapi Omzet Belum Normal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pengunjung Pasar Beringharjo, Jogja, ramai pada H-1 Lebaran ini. Namun, kata Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beringharjo (Pager Raharjo) Ujun Junaedi, daya beli masyarakat masih belum normal jika dibandingkan dengan sebelum pandemi 2019 lalu.
"Ada peningkatan dibandingkan dua tahun terakhir saat pandemi. Tapi dibandingkan 2019 sebelum pandemi masih jauh. Daya beli belum normal ini," kata Ujun, Minggu (1/5/2022) siang.
Advertisement
Ujun mengatakan jika dibandingkan sebelum pandemi pengunjung masih jauh dari normal. Demikian juga dengan pendapatan pedagang masih jauh dari harapan. Namun demikian pihaknya mengaku bersyukur tahun ini lebih baik dibanding dua tahun terakhir yang dibatasi aktivitasnya.
Dari pantauan lapangan memang pengunjung ramai tetapi tidak seramai seperti sebelum pandemi. Hal ini terlihat dari parkiran kendaraan juga tidak penuh padahal biasanya penuh setiap menjelang Lebaran. Demikian Jalan Pabringan yang biasanya sulit dilewati tampak lengang. Arus lalu lintas Jalan Malioboro juga masih ramai lancar
Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja, Yunianto Dwisutono mengatakan meski masih dalam kondisi pandemi pengunjung pasar khususnya Pasar Beringharjo sudah ada peningkatan meski belum signifikan, "Pengunjung jelas meningkat dibanding dua tahun sebelumnya," kata dia.
Karena ada peningkatan pengunjung tersebut pihaknya akan membuka Pasar Beringharjo sampai malam hari, "Khusus Beringharjo barat bagian pakaian dan produk kerajinan yang paling banyak diburu wisatawan," ujarnya.
Pembukaan pasar sampai malam hari pukul 21. 00 WIB akan dimulai sejak 4 Mei mendatang. Permintaan tersebut diakui Yunianto berdasarkan permintaan para pedagang karena sudah mulai banyak pengunjung atau wisatawan ke Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Minyak, Mantan Ketua PN Jaksel Didakwa Menerima Suap Rp15,7 Miliar
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Dipicu MJO, Hujan Lebat di DIY Diperkirakan hingga 21 Agustus
- Danais dari Rp1,2 Triliun Dipangkas Jadi Rp500 Miliar, Ini Kata Sultan HB X
- BPBD: 11 Titik Terdampak Hujan Deras dan Angin Kencang di Bantul
- Dampak Angin Kencang di Sleman, Pohon Tumbang hingga Genting Beterbangan
- Ratusan Penjual Miras di Sleman Dirazia, dari Rumahan hingga Kafe
Advertisement
Advertisement