Advertisement
Wisata Susur Gua Gunungkidul Ramai Dikunjungi Wisatawan
Suasana pengunjung memasuki area susur goa bawah tanah di Pindul, Kapanewon Karangmojo pada Selasa (3/5/2022). - Harian Jogja/Triyo Handoko
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dua objek wisata susur gua di Gunungkidul mulai ramai dikunjungi wisatawan pada libur lebaran tahun inii. Peningkatan wisatawannya sekitar 50%.
Arif Sulistyo Pengelola Bolo Dewa, salah satu operator Gua Pindul menyebut peningkatan wisatawan tersebut karena pelonggaran pembatasan sosial. “Libur lebaran ini mulai ramai, hari ini sekitar 250 pengunjung menggunakan jasa kami kalau sebelum libur lebaran hanya sekitar 120an,” jelasnya, Selasa (3/5/2022).
Advertisement
Wisatawan yang mengunjungi Gua Pindul, menurut Arif, kebanyakan rombongan pemudik. “Kalau dari data reservasi kami kebanyakan rombongan keluarga pemudik yang mengisi selama libur lebaran ini,” ujarnya.
Peningkatan jumlah wisatawan ini, bagi Arif, membawa angin segar bagi pengelola susur gua karena tahun sebelumnya terpukul pandemi. “Banyak pemandu susur gua kami istirahatkan dari awal pandemi karena memang sedikit wisatawannya,” katanya.
Winarto pengurus susur gua Kalisuci menyebutkan hal senada. “Sekarang mulai pulih pelan-pelan jumlah pengunjungnya berkat libur lebaran ini,” jelasnya, Selasa (3/5/2022).
Sebelum libur lebaran pengunjung Kalisuci, jelas Winarto, hanya berkisar dua rombongan tiap hari. “Kalau libur lebaran sekarang sudah ada minimal lima rombongan tiap hari,” ujarnya.
Meskipun sudah mulai ramai dikunjungi, kata Winarto, rencana berbagai kegiatan untuk menarik pengunjung belum bisa dilakukan. “Kami menunggu pandemi selesai dulu baru bisa fokus menggaet pengunjung lagi,” katanya.
Winarto menjelaskan tetap memberlakukan pembatasan kunjungan susur gua di Kalisuci. “Kami tetap batas setiap hari maksimal 200 orang yang bisa susur gua, karena itu prinsip keseimbangan lingkungan kami, meskipun kemarin secara ekonomi kami terpukul habis,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pemangkasan Infrastruktur Dinilai Ancam Pekerja di DIY
Cegah Abrasi, 5.000 Pohon Mangrove Ditanam di Pantai Baros Bantul
Walhi Soroti Ancaman Pekerja Informal dari Proyek PSEL
Bencana Banjir Sumatera Memburuk, Pakar Desak Evaluasi Total
Advertisement
Viral Anak Berjualan di Monjali, Ini Tindakan Pemkab Sleman
Pemda DIY Ajak Warga Bergerak Cegah Kekerasan Anak dan Perempuan
Cegah KLB, Bantul Perbanyak SPPG Program Makan Gratis
Inovasi Traktor Remote Dorong Regenerasi Petani Kulonprogo
Pemda DIY Bakal Renovasi 97 Unit RTLH Tahun Depan
Advertisement
Program Mas Jos Dinilai Berhasil, Sampah Liar di Jogja Berkurang
Dwikorita: Anomali Iklim dan Aktivitas Manusia Picu Bencana
Investasi Kereta Gantung Prambanan Rp200 M Harus Izin ke Kemenbud
Jadwal Bus KSPN Sinar Jaya dari Jogja ke Pantai Baron dan Parangtritis
DPRD DIY Berharap Pemangkasan APBD 2026 Bisa Dibatalkan, Ini Alasannya
Advertisement
Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 6 Desember 2025
Berita Pilihan
Advertisement
8 Negara Muslim Prihatin Atas Pembukaan Rafah Hanya 1 Jalur
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Surati Pemprov DIY soal 1.711 KPM Diduga Judol
- Bantul Perpanjang Status Darurat Longsor Sriharjo Hingga 20 Desember
- Sleman Resmikan Perda RPIK, Target Kontribusi Industri 15,56 Persen
- Cerita Siswa Sekolah Rakyat DIY Perdana Pegang Kamera Ikuti Pelatihan
- Pemkot Jogja Fokus Perubahan Perilaku Soal Sampah lewat Jogja Cling
Advertisement
Advertisement
