Advertisement
Waduh! Akun Palsu Bupati Sleman Minta-minta Sumbangan
Kustini Sri Purnomo - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menginformasikan belakangan beredar akun Instagram palsu tentang dirinya. Ia meminta warga untuk mengabaikan dan memblokir akun tersebut.
Dalam Instagram resminya @kustinisripurnomo, bupati yang juga istri mantan Bupati Sleman Sri Purnomo ini mengunggah dua slide tentang akun palsu tersebut.
Advertisement
Slide pertama tentang tampilan akun Instagram palsu yang memuat foto bupati dan nomor kontaknya. Akun palsu tersebut memasang foto Kustini sebagai foto profil. Dalam foto, Kustini menggunakan pakaian biru, kerudung orange, dengan gaya mengangkat kedua jempolnya ke depan.Di bawah foto tertulis nomor dari akun tersebut yakni +62 813-5890-8928.
Sementara dalam akun aslinya, Kustini tidak memasang foto dalam format dua dimensi tetapi justru format kartun. Gambar yang terpasang adalah Kustini sedang memakai pakaian pekerja bangunan yakni dengan rompi dan helm pengaman.
Baca juga: Bupati Kustini Sudah Kembali Beraktivitas setelah Probable Omicron
Pada slide kedua, Kustini menunjukkan akun palsu tentang dirinya sedang meminta donasi.
"Sebelumnya saya perkenalkan saya dengan ibu Hj. Kustini Sri Purnomo selaku bupati sleman. Saya mau menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan ponpes dan sekolah paud. Apa benar ini saya berbicara dengan pengurus yayasan/kpl sekolah paud," tulis akun palsu tersebut.
Mengetahui namanya sudah menjadi tameng untuk menggalang donasi, Kustini meminta warga untuk waspada terhadap aksi penipuan tersebut.
"Kepada sedulur semua, saya informasikan jika menerima chat atau telfon dari nomor ini, mohon diabaikan dan diblokir ya," pesan Kustini.
Beberapa orang yang membaca postingan itu langsung memberikan respons.
"Siap bu," seru salah satu akun.
"Laksanakan Ibu," timpal yang lain.
"Trimakasih infonya bu," lanjut yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Instagram
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Sultan HB X Ungkap Sejarah Gerakan Pramuka yang Lahir di Jogja
Pekerjaan Peningkatan Status Jalan di 35 Lokasi Bantul Ditarget Selesai Tahun Ini
TPU Seyegan dan Madurejo Sudah Menampung 2 Ribu Jenazah
Bantul Rencanakan Nol Rupiah Pajak PBB LP2B, Kulonprogo Tak Mampu Berlakukan
Advertisement
Produksi Bawang Merah Sleman Capai 64 Ribu Kg di Semester I Tahun 2025
Pemadaman Listrik Kamis 21 Agustus 2025: Giliran Wonosari, Sleman dan Bantul
UMKM DIY Masih Menghadapi Sejumlah Kendala Sertifikasi Halal
Target Juara Umum Porda 2025, Ini Cabor Diunggulkan Bantul
Keracunan MBG Sleman: Biaya Perawatan Korban Dibayar dengan JPS
Advertisement
PCA Ngampilan Gelar Edukasi Kewaspadaan Kejahatan Digital
Kota Jogja Siapkan 3 Ribu Dosis Vaksinasi Rabies Gratis
SIM Keliling Gunungkidul Kamis 21 Agustus 2025: Di Siraman Wonosari
Ini Jalur Trans Jogja, Tarif dan Rute
Jadwal KA Bandara Kamis 21 Agustus 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu
Advertisement
Gunungkidul Terapkan Perda Pemakaman, Ada Aturan Teknis hingga Larangan
Berita Pilihan
Advertisement
Konflik Israel-Palestina, Menlu Jerman: Tujuan Kita Jelas Solusi Dua Negara
Advertisement
Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pajak PBB P2 untuk Lahan Pertanian di Gunungkidul Lebih Murah, Segini Tarifnya
- Hingga Agustus 2025 Ada 114 Kasus Kebakaran di Bantul, Kebanyakan Penyebabnya Ini
- Talut Sungai Gajahwong Ambrol, Rumah Warga di Bantul Terancam
- Tak Punya Kartu Tani, Petani Bantul Tetap Bisa Tebus Pupuk Subsidi
- Lahan Pemakaman Penuh, DPRD Kota Jogja Siapkan Regulasi Makam Tumpuk
Advertisement
Advertisement
