Advertisement
Tahapan Sudah Dimulai, Bawaslu Buka Pendaftaran Pemantau Pemilu

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantul sudah membuka pendaftaran pemantau pemilu serentak 2024 mendatang. Meski pemilu serentak masih dua tahun lagi, tahapan pemilu sudah dimulai dari 14 Juni 2022.
Anggota Bawaslu Bantul Bidang Hukum, Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat, Dhenok Panuntun Tri Suci Asmawati, mengatakan bawaslu provinsi maupun bawaslu kabupaten kota sudah siap menerima pendaftaran pemantau pemilu sebagaimana telah diatur dalam UU No.7/2017 dan Peraturan Bawaslu No.3/2017.
Adapun syarat calon pemantau pemilu, yakni lembaga berbadan hukum yang terdaftar pada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, bersifat independen, mempunyai sumber dana yang jelas, dan terakreditasi dari Bawaslu, baik bawaslu provinsi maupun bawaslu kabupaten dan kota sesuai dengan cangkupan kewilayahan.
“Pengawasan bersama menjelang tahapan pemilu serentak 2024 yang akan dimulai pada 14 Juni 2022. Bawaslu mengajak semua pihak lapisan masyarakat untuk melakukan pengawasan bersama pada seluruh proses penyelenggaraan tahapan pemilu serentak 2024,” kata Dhenok, Sabtu (11/6/2022).
Dhenok mengakui saat ini belum ada yang mendaftar pemantau pemilu. Ia berharap lembaga masyarakat, ormas, maupun perguruan tinggi untuk segera mendaftar menjadi pemantau pemilu. Saat ini Bawaslu Bantul sudah melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan pengawasan partisipatif dengan melakukan kerjasama berbagai pihak, yakni pemerintah daerah, organisasi perangkat daerah (OPD), Polres Bantul, Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) AN-Nur, serta melakukan pengembangan kalurahan Anti Politik Uang (APU) di wilayah Bantul.
Anggota Bawaslu Bidang Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga, Supardi menambahkan kalurahan APU akan terus dikembangkan dan diharapkan terbentuk di 75 kalurahan se-Bantul. Saat ini kalurahan APU baru terbentuk di 13 kalurahan, yakni Kalurahan Murtigading (Kapanewon Sanden), Tirtohargo (Kretek), Wirokerten (Banguntapan), Panggungharjo (Sewon), Dlingo (Dlingo), Sitimulyo (Piyungan), Temuwuh (Dlingo), Sriharjo (Imogiri), Pleret (Pleret), Canden (Jetis), Tirtonirmolo (Kasihan), Terong (Dlingo), Srigading (Sanden).
Saat ini Bawalu masih terus melakukan sosialisasi terbentukanya kalurahan APU. Dalam waktu dekat ini kemungkinan akan terbentuk kalurahan APU Kapanwon Sedayu, yakni Kalurahan Argodadi, Argomulyo, Argosasi, dan Argorejo dan di Kapanewon Pajangan ada Kalurahan Trwidadi.
“Proses lebih lanjut kami coba menggandeng beberapa kalurahan lagi untuk ikut jadi APU. Pengembangan APU menggandeng OPD terkait seperti Badan Kesatuan Bangsa dan Politik [Kesbangpol] dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan [PMK]. Supaya proses pembentukan APU ke depan cepat. Harapan 75 kalurahan semua jadi kalurahan APU,” kata Supardi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Harian Jogja, PTMA Se-Indonesia Belajar Kehumasan di Era Digital
- Harga Bawang Merah Masih Mahal
- Dengan Rp75.000, Penonton Jogja Volkswagen Festival 2022 Berkesempatan Dapatkan VW Pak Camat
- Beli Pertalite Pakai Aplikasi, Petugas SPBU: Sebenarnya Tidak Sulit, Cuma Sedikit Repot
- Top 7 News Harianjogja.com 3 Juli 2022
Advertisement
Advertisement
Advertisement