Advertisement
Tangani PMK, Segini Bujet yang Diusulkan ke Bupati Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-- Pemkab Gunungkidul mengusulkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan anggaran yang diajukan itu rencananya bakal dialokasikan lewat APBD Perubahan tahun ini.
Saat ini, kata dia, angka suspect PMK di Gunungkidul sudah mencapai 511 kasus. Sebanyak 51 ternak yang terpapar di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
“Kalau yang diuji lab ada 22 sampel, selebihnya tidak diuji lagi karena mengalami gejala klinis yang sama,” katanya.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Retno Widyastuti mengatakan, untuk penanganan PMK, Pemkab Gunungkidul memang tidak mengalokasikan anggaran karena bukan kejadian biasa.
Itulah sebabnya, saat pembahasan anggaran kegiatan 2023, pihaknya tidak memasukan kegiatan tersebut.
"Sementara untuk usulan yang baru diperlukan persetujuan Bupati [Gunungkidul] agar dananya bisa dicairkan," kata dia.
Menurutnya, tambahan anggaran diperlukan untuk memaksimalkan penanganan PMK. Terutama dalam upaya meminimalkan potensi lonjakan kasus.
“Untuk penanganan selama ini banyak menggunakan obat-obat yang dipergunakan pencegahan antraks. Kebetulan masih ada stok sehingga dimanfaatkan,” katanya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Tol Semarang-Demak Dipercepat, Kementerian PUPR Siapkan Rp1,1 Triliun Uang Ganti Rugi
Advertisement

Restoran Jepang Sajikan Mi yang Lebarnya Mencapai 12 Sentimeter, Begini Cara Memakannya
Advertisement
Berita Populer
- HUT PEMKOT JOGJA Tatag, Teteg & Tutug Harus Menjadi Pedoman ASN
- Tengah Malam, Guncangan Gempa di Pacitan Dirasakan di Jogja
- PHRI Bantul Targetkan Okupansi Hotel Capai 80% selama Libur Sekolah
- Gempa Magnitudo 6,0 di Jogja, Warga Berhamburan Keluar Rumah
- Gempa Bumi di Pacitan yang Dirasakan di Jogja Tak Berpotensi Tsunami
Advertisement
Advertisement