Advertisement
Diluncurkan sejak 2 Pekan Lalu, Minyakita Belum Sampai DIY, Begini Kata Pemda DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY masih berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait dengan distribusi penyaluran minyak goreng curah kemasan Minyakita.
Setelah di-launching dengan harga Rp14.000 per liter pada Rabu (6/7/2022) lalu, hingga kini minyak goreng curah merek Minyakita belum juga terdistribusikan di DIY.
Advertisement
"Soal Minyakita belum sampai di DIY, kami sudah menanyakan ke Kementerian Perdagangan kabarnya masih proses di distributor. Kapannya sampai di DIY juga belum tahu,” kata Plt. Kepala Disperindag DIY, Yuna Pancawati, Rabu (20/7/2022).
Yuna mengatakan saat ini minyak goreng curah yang terjual di pasaran masih seperti biasa. Ketersediaan minyak goreng curah maupun kemasan premium pun saat ini aman untuk memenuhi kebutuhan di DIY.
“Untuk pembelian dari distributor ke pengecer itu memang perlu dicatat NIK kalau tidak ada Peduli Lindungi. Kalau sudah di pasaran pembelian langsung,” ucap Yuna.
Dia mengatakan secara umum untuk penjualan minyak goreng di DIY tidak ada kendala. Termasuk harga saat ini, untuk minyak goreng curah pantauan di tiga pasar, yaitu Pasar Beringharjo, Kranggan dan Demangan sudah di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga saat ini Rp12.500 per liter.
“Untuk minyak goreng kemasan juga sudah mulai turun harganya. Harga minyak goreng kemasan premium Rp18.500 per liter. Jadi masyarakat sekarang bisa memilih menggunakan yang mana, karena harganya sudah lebih terjangkau,” ujar Yuna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Advertisement