Advertisement
Suporter Sleman Meninggal, Pendukung PSIM Minta Proses Hukum Dijalankan
 Audiensi yang dilakukan Mataram Independet dengan Penjabat Wali Kota Jogja Sumadi. - Istimewa
                Audiensi yang dilakukan Mataram Independet dengan Penjabat Wali Kota Jogja Sumadi. - Istimewa
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kelompok pendukung PSIM Jogja, Mataram Independent (Maident), meminta polisi mengusut kerusuhan yang menyebabkan meninggalnya suporter Sleman. Maident menilai tak ada sepak bola seharga nyawa manusia.
Sekretaris Jendral Maident Vladimir Allendra Sahid turut berbela sungkawa atas kematian suporter tersebut. “Kami menyerahkan kasus meninggalnya suporter tersebut untuk diproses hukum,” jelasnya, Rabu (3/8/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Ombudsman: SMAN 1 Banguntapan Bantul Bantah Memaksa Pakai Jilbab, Hanya Menyarankan dengan Sangat
Suporter Sleman yang meninggal tersebut adalah Tri Fajar Firmasyah. Vladimir menjelaskan meninggalnya Fajar tak berhubungan dengan lima orang yang dinyatakan sebagai tersangka kerusuhan suporter di beberapa tempat di Jogja dan sekitarnya beberapa waktu lalu. “Lima orang ini hanya dituntut karena membawa senjata tajam dan tak ada tuntutan karena melukai orang,” katanya.
Vladimir yang ditemui setelah mengadakan audiensi dengan Penjabat Wali Kota Jogja Sumadi menyebut lima orang tersebut kini sudah ditangguhkan. “Ada informasi mereka sudah ditangguhkan penahannya, nanti akan kami tindak lanjuti,” ujanrya.
Dalam audiensi tersebut, Ketua Maident Budi Item juga menyakangkan insiden kerusuhan suporter yang dipicu kedatangan suporter Persis Solo ke Jogja. “Kerusuhan itu jangan sampai terulang kembali karena bisa mencoreng pariwisata Jogja juga,” katanya, Rabu siang.
BACA JUGA: Dear Moms, Cermati Tips Tingkatkan Kualitas Pola Asuh Anak Berkualitas
Budi menyebut kepolisian harus bekerja ekstra dalam mengamankan wilayah. “Apalagi ini baru akan mulai kompetisi, jangan sampai peristiwa kerusuhan terulang kembali,” ujarnya.
Dalam audiensi yang berlangsung tertutup tersebut, Budi menjelaskan Pemkot Jogja siap mendukung PSIM agar naik kasta ke Liga 1. “Kami berharap ada dukungan nyata dari Pemkot Jogja untuk PSIM karena ini milik Jogja,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Ratusan Warga London Unjuk Rasa Kecam Tindakan Israel di Gaza
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Petugas Evakuasi 518 Ular di Bantul, Sebagian Besar di Permukiman
- Emberkasi Haji Kulonprogo, YIA Siapkan Simulasi dan Uji Operasional
- Terbitkan Buku, GKR Hemas Dorong Penguatan DPD dan Otonomi Daerah
- Ini Peta Kerawanan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Gunungkidul
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru, Jumat 31 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement




















 
            
