Advertisement
Awas! Gelombang di Pantai DIY Hari Ini Diprediksi Sangat Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap mengeluarkan peringatan dini adanya gelombang tinggi di sejumlah perairan di Jawa, termasuk di DIY, Sabtu (6/8/2022).
Dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, peringatan dini berlaku mulai hari ini pukul 7.00 WIB hingga esok hari, Minggu (7/8/2022) di jam yang sama.
Advertisement
Dalam keterangannya dijelaskan gelombang yang menerjang wilayah perairan selatan DIY diperkirakan mencapai 4-6 meter atau masuk kategori gelombang sangat tinggi. Selain Samudera Hindia Selatan DIY, gelombang tinggi juga diprediksi terjadi di Cilacap, Kebumen, dan Purworejo.
Baca juga: Awas! Tinggi Gelombang Laut di DIY Hari Ini Diprediksi Sampai 6 Meter
BMKG mengimbau para pelaku pelayaran dan juga masyarakat pesisir untuk memerhatikan peringatan tersebut. "Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG dikutip Harianjogja.com.
Dijelaskan pula bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6-15 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Samudera Hindia selatan Banten, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur mencapai 20 knot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : BMKG
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kawan Kompak Perkuat Dukungan untuk Pasien Psoriasis dan Vitiligo
- Kebakaran Rumah di Trirenggo Bantul, 3 Motor Hangus
- Bupati Halim Sebut Bantul Salah Satu Pusat Pertumbuhan UMKM di DIY
- Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
Advertisement
Advertisement