Advertisement
Wabah PMK di Sleman, Ternak Baru Vaksin Dosis Satu Sudah Dijual
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman menemui beberapa kendala dalam proses vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Kepala DP3 Sleman Suparmono mengatakan 5%-10% ternak yang baru mendapatkan vaksin pertama sudah ada yang dijual dan berpindah tempat.
Dia menjelaskan saat ini pendataan terkait vaksinasi masih berlangsung, sementara sebagian ternak dijual dan ada yang pindah tempat. Alhasil sebanyak 3.100 vaksin dosis dua sebagian dialihkan menjadi dosis pertama. Kondisi ini menurutnya membuat catatan vaksinasi menjadi rancu.
Advertisement
"Dosis pertama kan 3.100 nah ini yang sekarang di lapangan ada beberapa perkembangan. Ada ternak yang sudah divaksin pertama lalu dijual, ada juga yang pindah tempat," ucapnya kepada media ditemui di Turi, Sabtu (6/8/2022).
Sementara itu, terkait penambahan kasus PMK saat ini sudah melandai meski masih ada kasus tambahan. Penambahan kasus kata dia masih kerap terjadi di kandang komunal. Kebanyakan ternak mengalami sakit berulang atau reinfeksi.
"Yang kemarin sakit sudah sembuh diobati ketularan ternak lainnya lagi. Makanya jalan keluar pengobatan dan vaksin cepat," jelasnya.
BACA JUGA: Hingga Agustus, Sleman Membentuk 250 Kelompok Jaga Warga
Meski angka kasus PMK sudah mencapai sekitar 6.000-an Suparmono menyebut tingkat kesembuhannya tinggi. Penambahan jumlah kasus positif belasan, tapi yang sembuh di atas 50-an ternak.
"[obat-obatan] kami dapat BTT kita sudah mulai belanjakan. Untuk obat-obatan dan lainnya APD, tidak termasuk operasional. Dianggarkan Rp900 juta tapi kami dapat Rp1,3 miliar ini semua sampai selesai," paparnya.
Peternak domba kambing Sleman dari Merapi Farm, Taufik Mawaddani mengatakan beberapa langkah pencegahan tetap dilakukan. Yakni dengan mengurangi jumlah kunjungan, penyemprotan, sampai pemberian vitamin.
"Karantina ternak sakit dan jaga kebersihan kandang," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ketua DPD RI Usulkan Dana Zakat untuk MBG, Kepala BGN: Kami Fokus Pakai APBN Dulu
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Perbaikan Jalan Sentolo-Nanggulan Rp2 Miliar, Warga Minta Libatkan Tenaga Kerja Lokal
- Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang
- Tak Perlu Repot, Kini Bikin Paspor Tinggal ke Kantor Mal Pelayanan Publik Bantul
- DKPP Bantul Jadwalkan Penyaluran Vaksin PMK pada Februari 2025
- Begini Langkah Dinas Pariwisata Gunungkidul untuk Mencapai Target 3,5 Juta Wisatawan di 2025
Advertisement
Advertisement