Advertisement
Pedagang Pasar Ngasem Full Senyum Saat Penyuluhan Laporan Keuangan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan salah satu program pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam dunia perkuliahan ke masyarakat luas.
KKN umumnya berada di daerah pedalaman atau daerah tertentu, dimana daerah tersebut masih memerlukan SDM dengan keahlian khusus. Tujuannya untuk membantu mengembangkan potensi yang ada di daerah tersebut.
Advertisement
Berbeda dengan KKN pada umumnya, Universitas Mercu Buana Yogyakarta menerjukan mahasiswa KKN tidak hanya di daerah atau pelosok tetapi di pasar. KKN Tematik Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) justru menerjunkan mahasiswa ke pasar-pasar yang ada di Yogyakarta.
Salah satunya penerjunan KKN Tematik Kelompok 97 UMBY di Pasar Ngasem, dengan dosen pembimbing lapangan, Lu'luil Maknun, S.Pd., M.Pd. Mahasiswa yang tergabung dalam KKN Tematik Kelompok 97 mampu menggerakan hati para pedagang di pasar untuk sadar dalam pentingnya melakukan pengelolaan laporan keuangan dalam suatu bidang usaha. Mahasiswa mengajak para pedagang pasar dalam suatu forum untuk diadakan penyuluhan mengenai laporan keuangan.
Terlihat antusias yang tinggi dan full senyum dari para pedagang Pasar Ngasem beserta pengelola pasar dalam menghadiri forum tersebut. Para pedagang juga terlibat secara aktif dalam diskusi di forum tersebut.
Salah satu mahasiw, Indra Kurniawan menekankan, pengelolaan laporan keuangan yang baik dan benar akan memudahkan para pedagang dalam memisahkan uang pribadi dengan uang usaha. Selain itu, para pedagang juga diberikan gambaran mengenai pentingnya laporan keuangan untuk menarik para investor atau penanam modal dalam suatu usaha.
Penyuluhan laporan keuangan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik Kelompok 97 Pasar Ngasem harapanya para pedagang dapat memulai membiasakan diri dengan cara mencatat pengeluaran dan pendapatan saat melakukan transaksi jual beli. Hal ini merupakan dasar dari pencatatan laporan keuangan yang baik dan benar.
Pencatatan setiap transaksi jual dan beli yang dilakukan bertujuan untuk memudahkan pedagang dalam menggolongkan mana uang masuk dan mana uang keluar. Metode memiliki manfaat kepada pedagang secara tidak langsung dalam memisahkan uang pribadi dan uang usaha, sehingga para pedagang dapat mengetahui secara pasti berapa harta yang termasuk dalam uang pribadi dan uang usaha.
Selain itu, mahasiswa KKN Tematik Kelompok 97 UMBY juga berpesan kepada para pedagang mengenai manfaat ilmu yang didapatkan dalam penyuluhan laporan keuangan tersebut. Jika memang manfaat ilmu belum terasa nyata saat ini, yakinlah, esok atau lusa ilmu itu akan terasa nyata ada dan bermanfaat bagi para pedagang dalam forum itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement
Advertisement