Advertisement
Dewan Pendidikan DIY Dukung UGM Konversi Kegiatan Aktivis Mahasiswa Jadi SKS

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Ketua Dewan Pendidikan DIY, Sutrisna Wibawa mendukung rencana kebijakan konversi kegiatan ekstra kampus mahasiswa menjadi Satuan Kredit Semester (SKS) di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Menurutnya Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bisa menjadi landasan yang mengakomodir rencana kebijakan ini. RPL mengakui pengalaman belajar dalam kegiatan akademik yang sesuai.
"Saya setuju [dengan konversi kegiatan aktivis ke SKS], kan kegiatan merdeka belajar memungkinkan mengakui itu. Konsep sebenarnya mengakui pengalaman landasannya RPL," ucapnya kepada Harianjogja.com, Kamis (11/8/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Soal Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J dan Bocoran yang Pernah Diungkap ke Publik
Pengamat Pendidikan, Khamim Zarkasih Putro mengatakan konsep konversi kegiatan aktivis menjadi SKS perlu didukung. Berangkat dari pemikiran jika kuliah tidak hanya berlandaskan buku pelajaran.
Kegiatan aktivis menjadi salah satu bentuk dari merdeka belajar yang bisa dilakukan mahasiswa. Khamim menyebut, kemungkinan semangat konversi kegiatan aktivis menjadi SKS ada di banyak kampus, namun baru UGM yang berencana menerapkan.
"Yang penting aktivisme sosial itu betul-betul membawa kepada mahasiswa sebagai salah satu komponen problem solver [pemecah masalah] atas berbagai kondisi bangsa yang kurang kondusif," jelasnya.
Sementara itu, Salah satu Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UGM, Han Revanda Putra mengatakan kebijakan ini mengajak mahasiswa beranjak dari hanya kegiatan perkualiahan di kampus. Kampus diharapkan bisa mendefinisikan mana yang merupakan kegiatan aktivis dan bukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement