Advertisement
Kenalkan Potensi Wisata, Dinpar Jogja Gelar Kangen Jogja 2022

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Pariwisata (Dinpar) Jogja menggelar Kangen Jogja 2022 untuk mengenalkan potensi wisata dan membangkitkan sektor pariwisata setelah pandemi Covid-19. Gelaran Kangen Jogja 2022 diisi oleh berbagai atraksi kesenian budaya dan kuliner di Monumen Serangan 1 Maret, pada Kamis malam (18/8/2022).
Dibuka oleh Sekretaris Daerah Jogja Aman Yuriadijaya, gelaran ini menampilkan berbagai kesenian dan kuliner unggulan dari Kemantren Mantrijeron. "Melalui acara pada malam hari ini, harapannya dapat meningkatkan dan menghangatkan dunia pariwisata di Jogja," ucapnya.
Advertisement
Aman mengapresiasi Dinpar Jogja lewat gelaran tersebut. “Kegiatan seperti ini sangat inovatif dan makin meningkatkan gelaran wisata di Jogja dengan berbagai potensinya,” jelasnya.
Kangen Jogja 2022 menampilkan rangkaian pertunjukan tarian dari Sanggar Sekar Kinasih, dolanan anak dan Fragmen Perjuangan Masyarakat Mantrijeron dalam Kemerdekaan, Seni Tradisi Jathilan, Bregodo Niti Manggala serta Grup Band Etnik “GANK X”.
Baca juga: Ada Pasar Kangen Jogja, Obat Penawar Rindu Barang dan Kuliner Masa Lalu
Kepala Dinpar Jogja Wahyu Hendratmoko dalam laporan sambutannya menyebut gelarannya tersebut diharapkan dapat membantu wisatawan agar mengenal lebih dekat Jogja pada umumnya dan Kemantren Mantrijeron pada khususnya. “Serta lebih membantu pariwisata Jogja kembali pulih yang akhirnya masyarakat jogja bisa lebih sejahtera," jelasnya, Kamis (18/8/2022).
Wahyu menjelaskan Kemantren Mantrijeron memiliki potensi wisata yang patut dikunjungi wisatawan. “Dari segi sejarah, Kemantren Matrijeron punya banyak hal yang bisa dipelajari. Begitu juga soal atraksi seni budaya yang dimiliki, ada banyak yang bisa dinikmati wisatawan,” ujarnya.
Bertemakan “Tentrem Kotane Maju Pariwisatane”, Kangen Jogja 2022 dihadiri ratusan pengunjung. “Kangen Jogja menjadi rangkaian acara yang penting bagi kita semua untuk terus meningkatkan pariwisata Jogja," kata Wahyu.
Pengelola Paguyuban Kesenian Kemantren Matrijeron Dida Damar menyebut gelaran Kangen Jogja 2022 ini membantunya untuk terus eksis menjaga semangat paguyuban keseniannya. “Kami sangat berterima kasih pada Dinpar Jogja yang turtu mengajak kami dalam gelaran ini untuk kami terus eksis dalam berkarya,” ujarnya, Kamis malam.
Dida menjelaskan Fragmen Mantrijeron bercerita tentang Perang Jenar atau Bogowonto dimana Pangeran Mangkubumi mendapatkan tombak dan seperangkat gamelan dari wilayah Jenar. “Tombok itu lalu digunakan oleh prajurit terpercaya Pangeran Mangkubumi, yaitu Prajurit Mantrijeron,” jelasnya. Lewat fragmen ini Dida ingin menyampaikan sejarah Kemantren Matrijeron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement