Advertisement

Promo November

Pembangunan Tol Jogja-Bawen Dikebut, Alat Berat Ditambah

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 20 Agustus 2022 - 09:37 WIB
Bhekti Suryani
Pembangunan Tol Jogja-Bawen Dikebut, Alat Berat Ditambah Prosesi kegiatan groundbreaking pembangunan jalan tol Jogja Bawen di Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Rabu (30/3/2022)-Harian Jogja - Abdul Hamid Razak\\r\\n\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Pemerintah terus mengebut pembangunan tol Jogja-Bawen. Percepatan pembangunan antara lain diakukan dengan menambah alat berat. 

PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) menargetkan pembangunan jalan tol Jogja-Bawen seksi 1 mencapai 18% pada akhir tahun ini. Hingga pertengahan Agustus 2022 ini, pengerjaan proyek tersebut baru mencapai 1,062%.

Advertisement

Direktur PT JJB Dwi Winarso mengatakan pembangunan proyek strategis nasional (PSN) tersebut terus dikebut. Sesuai arahan dari Kepala BPJT Danang Parikesit maupun Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, katanya, penambahan alat berat di lokasi proyek juga dilakukan. 

"Progres konstruksi ini pelaksanaan di seksi satu sepanjang 8,8 kilometer, progresnya sudah mencapai 1,062 persen. Ini bahkan lebih cepat dari rencana. Saat ini di lapangan banyak dilakukan pekerjaan untuk bisa mencapai progres di akhir tahun sebesar 18 persen," katanya seusai bertemu dengan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Kamis (18/8/2022) lalu.

Ia mengatakan lahan-lahan yang sudah dibersihkan dari Sanggrahan Tirtoadi (Mlati) hingga Bantulan, Margokaton (Seyegan) sudah bisa dibangun. Pasalnya dari panjang jalan tol di seksi 1 Jogja Bawen 8,8km lahan yang sudah dibebaskan mencapai 65%. "Jadi lahan yang dibebaskan sudah bisa dikerjakan. Pembangunan (struktur) jembatan-jembatan sudah bisa dilakukan, pekerjaan timbunan juga terus dilakukan," katanya. 

BACA JUGA: Harga BBM Naik Pekan Depan? Begini Kata Menteri Luhut

Menurut Winarso, bobot pekerjaan proyek yang paling besar untuk seksi 1 adalah pekerjaan struktur elevated di atas Selokan Mataram. Panjang jalan tol yang melayang di atas Selokan Mataram sekitar 4,4 kilometer. "Pembanguan tol di atas Selokan Mataram itu ada di segmen 1 dan 4. Jadi [sambil menunggu pembebasan lahan] pembangunan jalan tol di segmen 2 dan 3 bisa dikonstruksi," katanya. 

Meskipun mengaku tidak ada kendala yang dihadapi, ia berharap proses pembebasan lahan yang saat ini belum selesai dapat segera dilakukan. Sebab berdasarkan hasil perubahan desain di atas Selokan Mataram, terdapat penambahan luas lahan sekitar 18 hektare untuk pembangunan jalan tol Jogja Bawen seksi 1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri

News
| Sabtu, 23 November 2024, 02:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement