Menteri Investasi Akan Penjarakan Orang yang Jual Beli Nomor Induk Berusaha

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan akan memenjarakan siapa saja yang melakukan jual beli nomor induk berusaha (NIB). Dia menegaskan pengurusan NIB bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) gratis.
"Orang mau masuk Online Single Submission [OSS] harus punya nomor registrasi terhadap perizinan perusahaannya," ucapnya dalam konferensi pers Pemberian NIB kepada Pelaku UMK Perseorangan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (23/8/2022).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
BACA JUGA: KPK Temukan Bukti Suap Penerimaan Mahasiswa Baru di Kantor Rektorat Unila
Bahlil menyebut NIB sangat sulit diperjualbelikan. "Kalau ada yang memperjualbelikan, saya penjarakan orang itu. Saya enggak main-main kalau ada soal ini. Coba cek tapi enggak mungkin karena yang bisa urus itu adalah orang itu enggak bisa lewat orang lain," ucap dia.
OSS menurutnya penting memberikan transparansi, efisiensi, kecepatan, kemudahan, dan tidak perlu lagi bertemu dengan menteri, gubernur, atau kepala dinas.
"Gratis untuk UMKM gratis, termasuk sertifikat halal, standar nasional Indonesia (SNI), saya jamin ini biar clear," ucapnya.
Pemerintah menargetkan akan menerbitkan 2,5 juta NIB bagi UMKM sepanjang tahun ini. Menurutnya NIB yang sudah diluncurkan sebanyak 1,7 juta dan 99%-nya adalah UMKM.
Sementara itu, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengatakan UMKM menjadi mesin perekonomian yang terus berjalan di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya karakter perekonomian di DIY didominasi oleh UMKM 98,4% serta penyerapan tenaga kerja mencapai 79%.
BACA JUGA: Blangko Habis, Ratusan Orang di Gunungkidul Belum Bisa Mencetak SIM
NIB bagi UMKM berfungsi sebagai tanda pengenal pelaku usaha perseorangan. Dengan memiliki NIB, pelaku usaha bisa mengajukan izin usaha komersial atau operasional.
"Banyaknya pendidikan vokasi budaya dan kreativitas yang tinggi menjadi faktor unggulan UMKM DIY," ucapnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gubernur Koster Klaim Ada Ancaman Keamanan Jika Israel Datang ke Bali
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
- Penipuan Bermodus Tunggakan Tagihan Telepon, Seorang Dosen di Jogja Kehilangan Rp710 Juta
- Pastikan THR Dibayarkan, Pemkab Kulonprogo Pantau Ketat 10 Perusahaan
- Ini Dia Pelanggaran yang Banyak Ditemukan saat Ramp Check di Terminal Giwangan, Rata-rata Masalah Administrasi
- Pasar Murah Sleman Bakal Digelar, Sejumlah Bahan Pokok Bakal Dijual Murah
- Miliaran BKK Danais Digelontorkan untuk Kalurahan di DIY
Advertisement